kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cara merawat payudara ibu hamil di trimester tiga


Jumat, 25 Desember 2020 / 11:25 WIB
Cara merawat payudara ibu hamil di trimester tiga


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Keadaan puting susu sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ibu menyusui bayinya. 

Untuk itu, puting susu perlu dirawat sejak hamil agar tidak kaku, keras, dan tidak masuk ke dalam untuk memperlancar ASI saat menyusui. 

Seperti diketahui, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi. Seluruh kebutuhan gizi bayi pada awal kehidupannya tersedia dalam ASI. 

Lantas, bagaimana cara merawat payudara ibu hamil trimester tiga?

Baca Juga: Tips memakai test pack yang benar agar hasilnya akurat

Cara merawat payudara ibu hamil trimester tiga

Perawatan payudara dimulai dari usia kehamilan 6 atau 7 bulan yakni ketika mulai masuk trimester tiga. Perawatan payudara dilakukan dengan cara mengurutnya setiap pagi dan sore sebelum mandi. 

Mengutip dari buku berjudul Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan & Pasca-Melahirkan, karya Lestari Handayani, pengurutan payudara dilakukan dengan cara sebagai berikut: 

  • Tangan dicuci bersih dan dilicinkan dengan minyak atau sabun. 
  • Urutlah payudara dari pangkal menuju puting susu, masing-masing selama 2 menit atau 10 kali urutan. 
  • Puting susu diolesi minyak atau baby oil agar puting menjadi lunak. Jika puting masuk ke dalam, puting ditarik keluar dengan cara dipegang di antara dua jari yang dilapisi handuk. Lakukan secara perlahan-lahan dan berulang-ulang selama lima menit. 
  • Gosok puting susu dengan handuk agar kotoran keluar. 

Pada usia kehamilan empat bulan, mungkin akan keluar cairan dari puting susu. Segera bersihkan cairan tersebut dengan air karena jika dibiarkan akan menyebabkan puting menjadi perih. 

Jika keluar cairan dari puting susu pada akhir kehamilan, pencetlah dengan jari telunjuk dan ibu jari. Selama hamil, gunakan kutang yang pas sehingga bisa menopang buah dada dan tidak menekan puting susu. 

Selanjutnya: ​Apakah operasi caesar ditanggung BPJS Kesehatan? Ini syarat dan prosedurnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×