Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Umumnya, cara mengobati syaraf kejepit adalah dengan operasi. Namun jika Anda takut operasi, ada cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi.
Cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi ini bisa dilakukan di rumah. Meski dilakukan di rumah, cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi ini efektif mengurangi rasa sakit.
Oleh karena itu, cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi ini cocok dilakukan jika masih mengalami sakit pada tahap awal.
Saraf kejepit pada gejala ringan dapat diredakan dengan pengobatan rumahan, meski sering kali membutuhkan perawatan profesional. Mengutip Healthline, saraf kejepit terjadi ketika jaringan di sekitar (tulang rawan, cakram, tulang, tendon, atau otot) meningkatkan tekanan pada saraf.
Saraf kejepit ini bisa terjadi hampir di semua area tubuh, yang paling umum meliputi:
- Leher
- Bahu
- Pergelangan tangan
- Siku
- Punggung bawah.
Sementara itu, saraf kejepit terdapat beberapa jenis yang diberi nama berdasarkan lokasinya, seperti:
- Terowongan karpal: sindrom terowongan karpal terjadi ketika saraf di terowongan tendon menjadi tertekan, biasanya karena peradangan tendon.
- Neuropati ulnaris: kondisi ini terjadi ketika saraf ulnaris tertekan, sehingga menyebabkan kesemutan di tangan.
Lalu, bagaimana cara cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi pada gejala awal? Berikut cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi:
1. Tidur dan istirahat ekstra
Cara pertama mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah dengan memperbanyak tidur dan jam istirahat. Mengutip Medical Newa Today, tidur sangat penting untuk penyembuhan saraf kejepit.
Tubuh memperbaiki dirinya sendiri selama tidur, jadi memberikan lebih banyak waktu untuk proses itu berlangsung dapat membantu mengurangi gejala saraf kejepit lebih cepat. Dalam banyak kasus, mengistirahatkan area yang tertekan dan tidur lebih lama sudah cukup untuk memungkinkan saraf kejepit sembuh dengan sendirinya.
Saat merawat saraf kejepit, penting juga untuk Anda tidak menggunakan saraf secara berlebihan. Kerusakan saraf dapat diperburuk dengan penggunaan yang berlebihan. Seseorang dengan saraf kejepit harus menghindari gerakan yang mengiritasi saraf. Mereka juga harus mencoba tidur dalam posisi yang mengurangi tekanan pada saraf.
Baca Juga: Sering Menyerang Anak & Balita di Musim Peralihan, Ini Ciri-Ciri Flu Singapura
2. Perubahan postur
Cara kedua mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah dengan mengubah postur. Mengutip Medical News Today, saraf kejepit dapat disebabkan atau diperburuk oleh postur tubuh yang buruk.
Duduk atau berdiri dengan postur yang salah untuk waktu yang lama memberikan tekanan yang tidak perlu pada tubuh. Hal itu dapat merusak tulang belakang dan otot, yang menyebabkan saraf kejepit.
Menggunakan bantal, kursi yang dapat disesuaikan, dan sandaran leher saat duduk dapat membantu mengurangi tekanan dan memungkinkan saraf kejepit sembuh.
3. Menggunakan peralatan ergonomis
Cara ketiga mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah menggunakan peralatan ergonomis. Mengutip Medical News Today, orang dengan saraf kejepit dapat mencoba melakukan pengobatan rumahan dengan mengubah peralatan kerjanya.
Misalnya, menggunakan mouse dan keyboard yang ergonomis dapat membantu mengurangi tekanan pada tangan. Menaikkan monitor komputer setinggi mata dapat membantu mengurangi nyeri leher dan gejala text neck.
Menggunakan peralatan kerja berdiri dapat membantu menjaga tulang belakang tetap bergerak dan fleksibel, yang dapat mengurangi nyeri punggung akibat saraf kejepit. Peralatan kerja ergonomis memiliki berbagai pilihan posisi, cocok untuk berbagai jenis saraf kejepit.
4. Obat pereda nyeri
Cara keempat mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah konsumsi obat pereda nyeri. Mengutip Medical News Today, obat nyeri yang dijual bebas juga dapat membantu meredakan saraf kejepit.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit pada kasus saraf kejepit ringan. NSAID, seperti ibuprofen, tersedia untuk dibeli tanpa resep.
5. Peregangan dan yoga
Cara kelima mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah melakukan peregangan dan yoga. Mengutip Medical News Today, peregangan lembut dan yoga dapat membantu meredakan ketegangan dan tekanan di area yang terkena saraf kejepit.
Namun, penting untuk tidak melakukan peregangan terlalu dalam, karena dapat memperburuk gejala. Jika seseorang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berolahraga, mereka harus segera berhenti untuk menghindari kerusakan saraf kejepit lebih jauh.
6. Pijat atau terapi fisik
Cara keenam mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah dengan pijat atau terapi fisik. Mengutip Medical News Today, pijat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan stres fisik.
Menerapkan pijatan lembut di sekitar area yang terkena saraf kejepit dapat membantu meredakan ketegangan dan pijatan seluruh tubuh dapat membantu otot-otot rileks. Namun, pjat jaringan dalam mungkin bukan ide yang baik karena tekanan ekstra dapat memperburuk saraf kejepit.
Lebih disarankan melakukan terapi fisik dikombinasi olahraga, pijat, dan peregangan lembut, untuk membantu meringankan gejala saraf kejepit.
7. Menggunakan belat
Cara ketujuh mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah menggunakan belat. Mengutip Medical News Today, menggunakan belat di area yang terkena saraf kejepit dapat menjadi pengobatan rumahan. Hal itu dapat mmembantu mencegah kerusakan saraf kejepit lebih lanjut dan membantu menyembuhan.
Menggunakan belat adalah perawatan standar untuk saraf kejepit di tangan dan pergelangan tangan. Belat akan membantu menghilangkan tekanan pada saraf.
8. Meninggikan kaki
Cara kedelapan mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah meninggikan kaki. Mengutip Medical News Today, meninggikan kaki dapat meredakan rasa sakit dari saraf kejepit di punggung. Cara tersebut untuk menghilangkan tekanan dari tulang belakang, sehingga memberikan rasa lega pada orang dengan saraf kejepit di punggung.
Seseorang dapat mendapatkan manfaatnya dengan meletakkan beberapa bantal di bawah lutut mereka, sehingga kaki berada pada sudut 45 derajat dari tubuh.
9. Kompres es dan panas
Cara kesembilan mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah kompres dengan air es. Mengutip Medical News Today, bergantian memberikan kompres panas dan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan dalam banyak kasus saraf kejepit.
Kombinasi panas dan dingin meningkatkan sirkulasi darah segar ke area yang mengalami saraf kejepit, sehingga dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Kompres es di atas area yang mengalami saraf kejepit 3 kali sehari selama sekitar 15 menit untuk membantu mengurangi peradangan. Kompres panas dapat diberikan untuk waktu yang lebih lama 3 kali sehari selama sekitar 1 jam.
10. Perubahan gaya hidup
Cara ke-10 mengobati syaraf kejepit tanpa operasi adalah mengubah gaya hidup. Mengutip Medical News Today, dalam jangka panjang, olahraga ringan dapat dijadikan rutinitas harian yang menjad pengobatan rumahan untuk membantu mengurangi gejala saraf kejepit dan menjaga kebugaran tubuh.
Olahraga ringan seperti:
- Berjalan
- Berenang
- Bersepeda.
Menurunkan berat badan ekstra dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dan mobilitas tambahan dari olahraga teratur dapat mengurangi peradangan. Peregangan sebelum atau sesudah olahraga dianjurkan untuk dapat membantu menjaga tubuh tetap fleksibel dan mengurangi tekanan dan peradangan di area saraf kejepit.
Itulah berbagai cara mengobati syaraf kejepit tanpa operasi. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Pengobatan Rumahan Saraf Kejepit?",
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News