Reporter: Adi Wikanto, Helvana Yulian | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung. Kenali pula daftar makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung.
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik penting diketahui. Pasalnya, mual adalah salah satu gejala asam lambung naik yang sering dialami penderitanya.
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik dapat dilakukan tanpa harus minum obat. Cara menghilangkan rasa mual akibat asam lambung ini bisa menjadi alternatif jika asam lambung kambuh.
Namun, jika rasa mual tak kunjung reda, pasien lebih baik menghubungi dokter. Lalu, bagaimana cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik?
Dilansir dari Kompas.com, Healthline menyatakan ada beberapa cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik. Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik ini bisa menjadi solusi jika tidak tersedia obat-obatan di rumah.
Baca Juga: Pisang Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Asam Lambung?
Berikut beberapa cara menghilangkan menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik secara alami:
Ubah pola makan
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik yang pertama adalah mengubah pola makan. Hindari mengonsumsi makanan berlebihan. Coba ganti pola makan menjadi makan dengan porsi kecil tapi lebih sering. Selain itu, kurangi atau hindari asupan pemicu asam lambung naik.
Setop merokok
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik yang kedua adalah berhenti merokok. Kebiasaan merokok lambat laun bisa melemahkan sfingter esofagus bagian bawah. Untuk itu, setop merokok demi mencegah mual karena asam lambung naik dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Hindari rebahan atau tidur setelah makan
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik yang ketiga adalah tidak rebahan atau tidur setelah makan. Agar asam lambung tak gampang naik, upayakan untuk tidak rebahan atau tidur setidaknya dua sampai tiga jam setelah makan.
Tinggikan sandaran kepala saat tidur
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik yang keempat adalah meninggikan sandaran kepala saat tidur. Penderita penyakit asam lambung disarankan untuk tidur dengan sandaran kepala atau bantal yang tinggi. Dengan bantuan gravitasi ini, mual dan asam lambung naik di malam hari bisa dicegah.
Minum wedang jahe
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik yang kelima adalah minum wedang jahe. Wedang jahe adalah salah satu obat mual alami yang bisa dijajal. Namun, konsumsi secukupnya saja. Minum wedang jahe berlebihan dapat menyebabkan asam lambung naik.
Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung
Dilansir dari Momsmoney.id, ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung. Penderita asam lambung harus menghindari sejumlah makanan agar tidak kambuh atau semakin besar parah.
Berikut makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung menurut Mayo Clinic:
1. Bawang
Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung yang pertama adalah bawang. Baik bawang merah, bawang putih, atau bombay, ternyata bisa melemahkan otot pada kerongkongan bagian bawah melemah.
Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag.
Makanan pemicu asam lambung yang satu ini ternyata mengandung zat yang dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sering sendawa.
Sendawa adalah salah satu gejala asam lambung dan bisa memperburuk kenaikan asam lambung bila dibiarkan.
Baca Juga: 5 Buah Terbaik untuk Penderita Diabetes yang Bisa Dikonsumsi Rutin
2. Kafein
Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung yang kedua adalah kafein.
Sebisa mungkin sebaiknya hindari kafein atau membatasi asupannya guna mencegah gejala asam lambung bertambah parah.
Pasalnya, kafein dilaporkan dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah.
Akibatnya, asam lambung pun bisa naik kembali ke kerongkongan dan memicu gejala yang mengganggu.
3. Makanan pedas
Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung yang selanjutnya adalah makanan pedas.
Konsumsi makanan pedas juga bisa termasuk dalam daftar pantangan untuk orang yang mengalami asam lambung.
Umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai. Cabai mengandung zat yang disebut capsaicin di dalamnya, yaitu ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas pada cabai.
Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan.
Jika hal ini terjadi pada orang yang sakit maag, tentu gejalanya akan lebih buruk mengingat proses pencernaannya memakan waktu lebih lama.
4. Tomat
Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung yang keempat adalah tomat.
Pasalnya, kandungan asam sitrat dan asam malat pada tomat dapat memicu kenaikan asam lambung yang menjadi penyebab maag.
Konsumsi tomat dalam jumlah yang terlalu banyak dapat memengaruhi sistem pencernaan.
Akibatnya, asam lambung akan naik ke kerongkongan yang dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
5. Alkohol
Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung yang kelima adalah alkohol.
Sama halnya dengan kopi dan soda, minuman beralkohol, seperti bir atau anggur, juga dapat berkontribusi sebagai penyebab munculnya maag. Mengapa demikian?
Konsumsi minuman beralkohol berulang kali dan dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi hingga mengikis lapisan perut.
Akibatnya, lapisan perut lebih rentan terhadap asam lambung yang membuat perut lebih sensitif terhadap asam.
Cobalah untuk tertib menghindari makanan pantangan, seperti makanan berlemak tinggi, makanan pedas, dan buah-buahan, sayuran, dan minuman tertentu.
Anda juga bisa mengalami gejala asam lambung setelah minum obat atau suplemen tertentu. Jika kondisi ini terjadi, bicarakan dengan dokter.
Itulah cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung dan daftar makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News