kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara Mencegah Stroke Ala Kemenkes & Makanan Yang Baik Untuk Penderita Darah Tinggi


Senin, 31 Oktober 2022 / 04:55 WIB
Cara Mencegah Stroke Ala Kemenkes & Makanan Yang Baik Untuk Penderita Darah Tinggi


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara mencegah stroke menurut saran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berikut ini. Kenali juga bahan makanan yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi agar tidak memicu stroke.

Cara mencegah stroke perlu dikenali setiap orang. Pasalnya, stroke adalah penyakit yang tidak ada obatnya.

Setiap orang perlu memahami cara mencegah stroke agar penyakit itu tidak datang. Orang yang terkena stroke akan selamanya mengalami penyakit tersebut hingga ujung usia.

Dilansir dari website resmi Kemenks, cara mencegah stroke menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan. Menurutnya, setiap orang harus melakukan pemeriksaan kesehatan setidaknya satu tahun sekali.

Hal ini dilakukan untuk mencegah faktor risiko berbagai penyakit berbahaya termasuk stroke yang merupakan penyakit dengan tingkat kecacatan nomor satu di Indonesia sekaligus penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. Presentasenya juga terus meningkat.

Baca Juga: Jus Sayur dan Buah Ini Bikin Tekanan Darah Tinggi Anjlok

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat sekitar 56% dalam 5 tahun dari 0,7% (2013) menjadi 1,09% (2018). Dari data tersebut, hanya sekitar 39,4% pasien stroke yang melakukan kontrol rutin ke dokter.

“Stroke ini bukan hanya diobati di rumah sakit, tapi pencegahannya juga harus di sosialisasikan ke masyarakat, salah satunya dengan menggiatkan skrining kesehatan,” kata Menkes saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Stroke Sedunia yang digelar di GBK, Jakarta, Minggu lagi (30/10).

Ia menjelaskan skrining kesehatan sangat penting dilakukan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, ginjal sejak dini, sehingga apabila ditemukan adanya penyakit bisa segera ditangani. “Dengan kita rutin cek kesehatan, kalau ada penyakit dalam tubuh kita bisa cepet terdeteksi, presentase sembuhnya lebih besar, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah,” ujar Menkes.

Kedepan Kementerian Kesehatan rencananya akan melakukan skrining kesehatan secara rutin ke seluruh masyarakat Indonesia yang punya faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, gula dan kolesterol, tambah Menkes.

Selain Skrining riwayat kesehatan, Menkes juga menyarankan masyarakat untuk rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga guna mencegah stroke.

“Aktivitas fisik ini sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh kita. Paling penting harus olahraga minimal 30 menit sehari dan lakukan 5 hari dalam seminggu,” terang Menkes.

Melalui pembudayaan pola hidup sehat, Menkes berharap berbagai penyakit tidak menular utamanya penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia seperti jantung, stroke, kanker dan ginjal bisa dicegah, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat, aktif dan produktif.

Makanan yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi

Penyakit stroke bisa timbul setelah adanya tekanan darah tinggi dalam jangka lama. Oleh karena itu, penderita darah tinggi harus menjaga tekanana darah tetap stabil dan tidak melonjak.

Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, rutin mengonsumsi obat tekanan darah tinggi bisa jadi salah satu cara menjaga kesehatan tubuh Anda. Tidak hanya dari dokter, beberapa bahan alami juga bisa Anda manfaatkan untuk mengobati hipertensi.

Tidak perlu khawatir, ada banyak makanan yang bisa Anda manfaatkan. Bila tak terkontrol, tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit lain yang membahayakan kesehatan tubuh Anda.

Mengutip dari Medicine Net, Anda bisa menggunakan DASH atau Diet Approaches to Stop Hypertension. Selain mengonsumsi DASH, penderita darah tinggi juga perlu mengurangi dan membatasi konsumsi garam atau natrium.

Sebab, hal itu bisa memperparah tekanan darah yang mana berdampak buruk untuk kesehatan. Alih-alih mengonsumsi banyak garam, Anda bisa mengonsumsi beberapa pilihan bahan alami untuk menurunkan darah tinggi.

Berikut bahan alami yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi:

Produk olahan susu rendah lemak

Bahan alami pertama yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi adalah produk olahan susu rendah lemak.

Terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu, seperti keju atau yogurt, memang tak baik untuk kesehatan tubuh Anda. Apalagi, bagi Anda yang menderita penyakit tekanan darah tinggi.

Namun, bila Anda benar-benar ingin mengonsumsinya, pilihlah produk olahan susu rendah lemak.

Sayur

Bahan alami kedua yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi adalah sayur. Ada banyak nutrisi yang terkandung dalam sayur, mulai dari kalium, serat, magnesium, hingga vitamin serta mineral yang lain.

Untuk memaksimalkan efeknya, cobalah untuk mengonsumsi empat sampai lima porsi sayur per hari. Brokoli, kembang kol, labu, dan tomat adalah beberapa jenis bahan alami yang bisa Anda jadikan pilihan.

Ada banyak cara untuk mengolah jenis makanan tersebut. Salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi smoothie.

Kacang-kacangan

Bahan alami ketiga yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi adalah kacang-kacangan. Selain sayur, kacang-kacangan juga bisa Anda manfaatkan sebagai obat tekanan darah tinggi. Salah satu nutrisi yang banyak ditemui dalam beberapa jenis kacang adalah magnesium.

Tidak berhenti sampai di situ, kacang-kacangan juga mengandung jenis serat yang baik untuk kesehatan jantung Anda.

Buah

Bahan alami keempat yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi adalah buah. Medicine Net merekomendasikan beberapa jenis buah untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Sama seperti jenis makanan yang sudah disebutkan, buah dipenuhi dengan berbagai macam gizi yang Anda butuhkan supaya tetap sehat.

Ada banyak jenis buah yang bisa Anda pilih, misalnya, apel, melon, jeruk, dan lain-lain. Bila Anda ingin beli buah kaleng, pastikan buah kaleng tersebut tidak dicampur dengan pemanis tambahan karena berbahaya untuk kesehatan.

Itulah cara mencegah stroke menurut saran Kemenkes dan bahan makanan yang perlu dikonsumsi penderita darah tinggi. Mari menjalankan pola hidup sehat untuk mencegah stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×