kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara mencegah serangan jantung berdasarkan tingkatan usia


Minggu, 29 November 2020 / 04:50 WIB
Cara mencegah serangan jantung berdasarkan tingkatan usia


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mantan bintang sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona meninggal Rabu (25/11/2020) akibat serangan jantung. Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja. Namun ada cara untuk mencegah serangan jantung.

Serangan jantung merupakan masalah kesehatan yang tak pandang usia. Dulunya, penyakit ini identik diidap kalangan lansia. Kini, banyak anak muda dari kalangan usia produktif terkena serangan jantung.

Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis. Gangguan kesehatan ini terjadi saat pasokan darah ke jantung tiba-tiba terhambat. Minimnya pasokan darah ke jantung bisa merusak otot jantung sampai mengancam jiwa.

Dilansir dari NHS, penyebab serangan jantung utamanya adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah kondisi saat pembuluh darah utama pemasok darah ke jantung tersumbat oleh plak berupa timbunan kolesterol.

Baca juga: Murah, lelang rumah sitaan di Bekasi ini dibuka mulai Rp 50 juta, ada 3 unit

Sebelum muncul gejala serangan jantung, plak tersebut bisa pecah dan memicu pembekuan darah. Pembekuan darah itu dapat menghasilkan gumpalan darah yang menghalangi pasokan darah ke jantung.

Mengingat masalah kesehatan ini bisa mengancam nyawa, ada baiknya setiap orang mulai mempertimbangkan sederet gaya hidup untuk menghindari serangan jantung. Melansir laman resmi American Heart Association, kurang olahraga, pola makan sembarangan, dan kebiasaan buruk lainnya bisa menyebabkan serangan jantung.

Berikut beberapa cara mencegah serangan jantung mulai dari yang umum sampai sesuai usia:

1. Cara mencegah serangan jantung secara umum

Setiap orang perlu menjalankan pola makan sehat dan aktif bergerak untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Pola makan sehat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Pilih makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan natrium. Selain itu, pastikan untuk makan banyak buah, sayur, dan biji-bijian kaya serat.

Pilih produk susu rendah lemak, ayam tanpa kulit, dan ikan untuk protein. Batasi konsumsi daging merah dan minuman manis.

Selain itu, pastikan tubuh aktif bergerak. Anda disarankan olahraga dengan intensitas sedang minimal 150 menit setiap minggu.

2. Cara mencegah serangan jantung di usia 20 tahunan

Anak muda termasuk kelompok yang bisa terkena serangan jantung. Terlebih dengan gaya hidup malas bergerak dan makanan instan yang marak belakangan.

Tak hanya menjalankan pola makan sehat dan aktif bergerak, anak muda di usia 20 tahunan juga perlu mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Pastikan tekanan darah, kolesterol, detak jantung, gula darah, dan indeks massa tubuh normal. Cara mencegah penyakit jantung lainnya yakni jangan merokok dan hindari paparan asap rokok. Perokok aktif dan pasif sama-sama bisa menjadi pemicu penyakit jantung dan kanker paru-paru.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×