kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Cara kontrol konsumsi garam berlebih


Senin, 01 Februari 2016 / 09:52 WIB
Cara kontrol konsumsi garam berlebih


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitangganag | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Garam dikenal sebagai bumbu penikmat makanan dan hampir tidak pernah dalam satu hari kita tidak mongkonsumsi garam.

Disarikan dari Ask-jansen.com dan Menshealth.com, di dalam garam terkandung unsur natrium atau sodium sebanyak 40% dan unsur klorida 60%.

Elektrolit seperti natrium, kalium dan lain-lainnya sangat penting dalam tubuh.

Tetapi, apabila kandungan natrium dalam tubuh terlalu tinggi sedangkan cairan tubuh kita rendah (air) maka dapat memicu kondisi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh atau hipernatremia yang dapat mengakibatkan hipertensi (darah tinggi), kejang otot dan hingga kematian.

Disarankan bagi orang yang telah memasuki usia lanjut untuk mempertahankan kondisi natrium darah dalam keadaan normal dengan mengimbangi konsumsi air minum sesuai kebutuhkan dan mengurangi konsumsi garam secara berlebih.

Konsultan nutrisi Jansen Ongko memberikan tips untuk dapat menjaga konsumsi garam secara berlebih ke dalam situs pribadi miliknya ask-jansen.com, diantaranya sebagai berikut.

Hindari penggunaan kecap asin

Anda dapat menggunakan bahan lain untuk menambah cita rasa makanan apabila masakan telah siap disantap.

Seperti perasan jeruk nipis ataupun jeruk lemon pada jenis makanan seafood dan sayuran.

Hindari penggunaan saus kental baik saus sambal ataupun saut tomat

Hal ini dikarenakan sebagian besar saus olahan memiliki kadar garam dan MSG yang tinggi.

Perhatikan tabel gizi

Biasakan untuk melihat tabel kandungan gizi pada makanan kemasan sebelum Anda konsumsi, untuk mengetahui kandungan natriumnya.

Konsumsi makanan dengan rasa tawar secara teratur atau tingkat keasinan rendah.

Hal dapat menjadi kebiasaan hidup sehat di masa mendatang dan melatih diri agar tidak terjebak pada makanan asin dan gurih yang mengandung kadar natrium tinggi.

Konsumsi sayuran dan buah

Konsumsilah campuran sayur dan buah-buahan paling tidak 2-3 porsi dalam sehari. D

engan cara ini, lidah Anda akan lebih terlatih untuk mengkomsumsi makanan yang memiliki struktur rasa tawar.

Batasi penggunaan garam dalam masakan.

Istilah "sayur tanpa garam kurang sedap" memang relevan karena memang hampir semua makanan membutuhkan bahan baku garam.

Tetapi, untuk menghindari konsumsi garam secara berlebih ada baiknya kurangi penggunaan garam ke dalam masakan.

Untuk menambah rasa dalam masakan Anda bisa menggunakan rempah-rempah atau sayuran untuk alternatif penambah cita rasa dalam masakan Anda. seperti, cabai, tomat, jamur, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, atau rempah lainnya.

Jangan lupa untuk membatasi atau menjauhi konsumsi makanan ringan atau snack yang mengandung kadar garam tinggi.

Terakhir, hindari makanan olahan atau siap saji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×