Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease / GERD merupakan suatu kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.
Melansir laman Kemenkes RI, gejala penyakit asam lambung yang muncul pada tubuh seseorang antara lain:
1. Timbulnya rasa nyeri ulu hati (heartburn)
2. Sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan
3. Munculnya rasa pahit dan asam yang muncul di pangkal tenggorokan
Adapun ciri-ciri asam lambung naik yang lebih lengkap antara lain:
Dikutip dari Kompas.com, (24/1/2022), ciri-ciri penyakit asam lambung dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:
1. Nyeri di ulu hati atau sensasi rasa terbakar dari perut ke dada, bahkan sampai ke tenggorokan
2. Regurgitasi, yakni rasa asam atau pahit yang kembali ke tenggorokan atau mulut
3. Kembung
4. Bersendawa
5. Penurunan berat badan tanpa alasan yang diketahui
6. Mengi, batuk kering, suara serak, atau sakit tenggorokan kronis
7. Muntah berdarah
8. Kotoran berdarah atau hitam
9. Disfagia, yakni sensasi makanan tersangkut di tenggorokan
10. Mual
Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Pusing Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya
Namun, menurut Cleveland Clinic, ciri-ciri utama GERD, yaitu nyeri di ulu hati yang persisten dan regurgitasi. GERD juga dapat menyebabkan batuk kering dan bau mulut.
Cara mengatasi asam lambung
Pada beberapa kasus asam lambung yang masuk ke tahap parah, maka penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan atau mengetahui cara meringankan gejala asam lambung.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bisa menurunkan asam lambung pada tubuh.
Dikutip dari Hopkins Medicines, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam lambung yang naik.
Salah satunya dengan mengonsumsi sejumlah bahan makanan atau minuman berikut:
1. Susu
Konsumsi susu disebut dapat mengatasi heartburn akibat naiknya asam lambung. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua susu berperan baik dalam hal ini.
Ada sebagian jenis susu yang justru dapat memperburuk kondisi. Semua itu tergantung pada kandungan lemaknya. Lemak dalam susu dapat memperburuk kondisi asam lambung yang naik.
Sementara susu tanpa lemak dapat mencegah terjadinya asam lambung naik. Susu tanpa lemak ini dapat menjadi penyekat antara asam lambung dan lapisan lambung, sehingga mengurangi dampak heartburn yang bisa terjadi.
Baca Juga: Ini 4 Makanan untuk Meredakan Sakit Kepala beserta Pantangannya
2. Jahe
Selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe adalah salah satu alat bantu pencernaan terbaik karena sifat obatnya. Jahe bersifat basa dan anti-infeksi.
Jadi cobalah untuk menyeduh dan meminum teh jahe atau minuman jahe saat dada serasa terbakar akibat asam lambung yang naik. Ini bersifat basa dan anti-inflamasi, yang memudahkan iritasi pada saluran pencernaan.
Cobalah menyeruput teh jahe saat Anda merasa mulas datang.
3. Cuka apel
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan cuka apel dapat mengatasi asam lambung yang naik, tetapi banyak yang telah mencoba dan membuktikan keampuhannya.
Hanya saja perlu diingat, jangan konsumsi cuka apel murni, karena itu dapat membuat kerongkongan Anda iritasi. Jika Anda ingin meminumnya, teteskan sedikit cuka apel ke dalam air hangat.
4. Air lemon
Terakhir adalah dengan meminum air perasan lemon. Air lemon memang sangat asam, untuk itu campurkan sedikit air lemon dengan air panas dan madu. Campuran ini dapat menetralkan asam lambung yang tengah bermasalah.
Hal yang dilakukan dan dihindari penderita asam lambung
Sementara itu, dikutip dari NHS, mengatasi asam lambung naik dan rasa terbakar yang ditimbulkannya sebenarnya cukup sederhana dengan cara mengubah gaya hidup.
Ada sejumlah gaya hidup yang harus dijalani dan sebaiknya dihindari, yakni Lakukan:
- Makanlah dalam jumlah lebih sedikit namun dengan frekuensi makan yang lebih sering
- Tinggikan posisi kepala dan dada saat tidur, sekitar 10-20 cm. Usahakan posisi dada lebih tinggi dari pinggang, sehingga asam lambung tidak akan naik sampai ke tenggorokan
- Jika berat badan Anda berlebih, cobalah untuk menurunkannya
- Upayakan untuk rileks
Hindari:
- Jangan makan atau minum sesuatu yang dapat memicu gejala muncul
- Jangan makan dalam rentang waktu 3-4 jam menjelang tidur
- Jangan menggunakan pakaian atau sabuk yang ketat di bagian pinggang
- Jangan merokok dan mengonsumsi terlalu banyak alkohol
- Jangan berhenti mengonsumsi obat yang telah diresepkan tanpa berkonsultasi dengan dokter
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri-ciri Asam Lambung Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News