kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Capai Rekor Baru, RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan Selama 3 Hari di Yogyakarta


Jumat, 02 Mei 2025 / 09:16 WIB
Capai Rekor Baru, RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan Selama 3 Hari di Yogyakarta
ILUSTRASI. Grup Rumah Sakit Siloam melalui program 'Semangat Lawan Kanker' (Selangkah) menegaskan komitmennya dalam melindungi perempuan Indonesia.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Rumah Sakit Siloam melalui program 'Semangat Lawan Kanker' (Selangkah) menegaskan komitmennya dalam melindungi perempuan Indonesia.

Lebih dari 1.000 perempuan mengikuti skrining kanker payudara gratis di Lippo Plaza Yogyakarta selama tiga hari (28 - 30 April 2025).

Rangkaian kegiatan ini turut dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan; Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani; Chief Executive Officer (CEO) Siloam Hospitals Yogyakarta, Siti Nurtata Rizki; dan Direktur Siloam Hospitals Yogyakarta, Erich Ricardo.

Baca Juga: Ekspansi, Siloam Hospitals (SILO) Belanja 2 Bidang Tanah di Makassar Rp 42,19 Miliar

GKR Mangkubumi menyampaikan pentingnya kesadaran perempuan terhadap kesehatan payudara.

“Periksalah payudara secara rutin. Kita sebagai perempuan, kesehatan tubuh adalah prioritas kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikirim oleh Siloam Hospitals Yogyakarta, Kamis (1/5).

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan yang menghadiri acara pembukaan, juga menyampaikan apresiasinya.

"Kita mengapresiasi acara ini, karena ada lebih dari 1.000 perempuan yang ditargetkan untuk bisa melakukan screening kanker payudara. Dan ini menjadi satu langkah yang harus kita dukung ke depannya," kata dia.

Sementara itu, CEO Siloam Hospitals Yogyakarta Siti Nurtata Rizki mengatakan, skrining sangat krusial untuk menentukan langkah selanjutnya. Faktanya, 70 persen kasus kanker payudara sudah masuk stadium 3 saat terdeteksi.

Baca Juga: Siloam Hospitals (SILO) Menangkap Peluang Penerapan KRIS

"Bagaimana cara menekan angka itu? Jawabannya hanya satu, yakni skrining secara rutin. Makin cepat terdeteksi, prognosis kesembuhan makin baik, bahkan bisa sampai 100 persen,” ucapnya.

Siti juga mengajak lebih banyak perempuan untuk mengikuti skrining kanker payudara melalui program Selangkah.

Sejak diluncurkan pada Maret 2023, program ini telah menjangkau lebih dari 33 ribu perempuan dari 139 desa dan berbagai kelompok masyarakat.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat pada 2024 ada 593 kasus kanker payudara, menjadikannya sebagai jenis kanker paling umum pada perempuan di provinsi ini.

Dengan edukasi yang tepat, kesadaran masyarakat akan terbangun dan mendorong perempuan untuk lebih aktif melakukan pemeriksaan dini.

"Tak hanya di kota-kota besar, program ini juga melakukan ekspansi layanan yang akan menjangkau 41 lokasi RS Siloam di 28 kota di Indonesia," tutur Siti.

Tidak hanya itu, seluruh peserta juga mendapatkan fasilitas tindak lanjut deteksi dini dari Siloam Hospitals Yogyakarta.

Kemudian, mereka dapat mengikuti health talk mengenai kanker payudara bersama Rumah Sakit (RS) Syubbanul Wathon Magelang, bagian dari Grup RS Siloam.

"Kehadiran tokoh-tokoh ini mencerminkan sinergi antara sektor kesehatan dan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih inklusif," jelasnya.

Baca Juga: Anak Usaha Lippo Karawaci (LPKR) Transaksi Tanah Rp 18,3 Miliar dengan Siloam (SILO)

Program Selangkah juga menghadirkan sesi health talk bersama dr. Alan Anderson Bangun, M.Sc., Sp.Rad, dokter dari Siloam Hospitals Yogyakarta.

Di talkshow ini, narasumber membahas pentingnya deteksi dini, pencegahan, dan penanganan kanker payudara.

"Ketika usia sudah di atas 40 tahun, seluruh perempuan sebaiknya rutin melakukan skrining payudara agar kita bisa mendeteksi secara dini," tutur Alan.

"Penanganan kanker yang sudah terdeteksi berarti berpacu dengan waktu. Penyebaran sel kanker itu harus segera ditangani secepatnya agar tidak menyebar ke jaringan tubuh yang sehat," tambahnya.

Selanjutnya: Pendapatan Astra (ASII) Naik tapi Laba Turun pada Kuartal I-2025, Ini Kata Manajemen

Menarik Dibaca: Hardiknas Momentum untuk Membuat Kebijakan dan Perlindungan Hak Anak serta Guru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×