Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Catat daftar buah penurun kolesterol tinggi. Namun ingat, buah penurun kolesterol tinggi tidak bisa menggantikan obat kolesterol di apotik atau dari dokter.
Buah penurun kolesterol tinggi perlu dikonsumsi jika kadar kolesterol berada di level tidak normal. Jumlah kolesterol normal orang dewasa adalah 200-239 mg/dl.
Jika Anda memiliki jumlah kolesterol yang tidak berada jauh di angka itu, kondisi Anda masih bisa dikatakan normal. Namun, jika jumlahnya jauh melampau angka tersebut, Anda perlu berhati-hati.
Salah satu jenis penyakit yang bisa Anda alami ketika jumlah kolesterol terlalu banyak adalah tekanan darah tinggi. Jika Anda mengalami gejala kolesterol berikut, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter supaya mendapat perawatan yang tepat.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kolesterol Di Usia Muda Berdasarkan Kuku, Cek Ramuan Penurun Kolesterol
Buah penurun kolesterol tinggi
Dilansir dari Kompas.com, berikut daftar buah penurun kolesterol tinggi yang perlu dikonsumsi
1. Alpukat
Buah penurun kolesterol tinggi yang pertama adalah alpukat. Alpukat adalah sumber nutrisi dan lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung.
Dikutip dari Mayo Clinic, sebuah penelitian menyatakan bahwa makan alpukat sehari sekali bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yakni jantung dan pembuluh darah. Bukan hanya itu, buah ini juga mengandung asam oleat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga amat cocok dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.
2. Pisang
Buah penurun kolesterol tinggi yang kedua adalah pisang. Pisang adalah buah penurun kolesterol selanjutnya. Buah bertekstur lembek dengan kulit berwarna kuning saat matang ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral baik untuk tubuh.
Dilansir dari laman Health Shots, pisang juga mengandung gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Menjadi salah satu makanan dengan kandungan potasium dan serat tinggi, konsumsi pisang turut membantu mengurangi kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Tak sampai di situ, buah ini juga mengandung vitamin C dan magnesium, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Buah pisang bisa digunakan menurunkan kolesterol tinggi.
3. Buah sitrus
Buah penurun kolesterol tinggi yang ketiga adalah buah sitrus. Buah sitrus seperti jeruk dan lemon mengandung pektin, zat yang membantu menurunkan kolesterol dalam aliran darah.
Selain pektin, jenis buah ini juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan, sehingga membantu menurunkan LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (High-density lipoprotein/HDL). Peningkatan kadar kolesterol baik dan penurunan LDL maupun trigliserida, akan sangat mengurangi risiko penyakit jantung.
Bahkan, kandungan vitamin C pada buah sitrus juga mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
4. Apel
Buah penurun kolesterol tinggi yang keempat adalah apel. Serupa dengan buah sitrus, pir dan apel merupakan buah penurun kolesterol karena adanya kandungan pektin. Pektin akan mengikat asam empedu dan mengurangi reabsorpsinya di usus halus, sehingga kadar kolesterol darah pun akan menurun.
Selain itu, kandungan polifenol di dalam apel juga bisa mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis atau menumpuknya plak di dinding pembuluh arteri.
5. Buah beri
Buah penurun kolesterol tinggi yang kelima adalah beri. Buah beri turut menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menjadi buah penurun kolesterol. Beri dianggap sebagai salah satu sumber fitonutrien yang paling enak dan serbaguna.
Berkat antioksidan dan antiinflamasinya, beri mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan kronis lain. Adapun salah satu upaya beri dalam mengurangi risiko penyakit jantung, yakni dengan membantu menurunkan kolesterol dan peradangan.
Obat kolesterol di apotik
Dirangkum dari Kompas.com, pengobatan kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan konsumsi sejumlah obat-obatan. Ada beragam obat untuk menurunkan kolesterol tinggi. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum konsumsi obat kolesterol ini:
Berikut daftar obat kolesterol di apotik yang dapat dipilih:
1. Niasin (vitamin B3)
Obat kolesterol di apotik yang pertama adalah niasin. Niasin dapat digunakan untuk menaikkan kadar HDL yang amat rendah. Pemakaian obat kolesterol ini dalam dosis yang tepat dilaporkan dapat menaikkan kadar HDL hingga 20 persen. Selain itu, niasin juga efektif untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
2. Statin
Obat kolesterol di apotik yang kedua adalah statin. Statin sering tersedia di pasaran, seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan antrovastatin. Cara kerja obat ini adalah dengan mencegah produksi enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol. Dengan demikian, produksi LDL diharapkan bakal berkurang.
Statin bahkan dilaporkan dapat menurunkan LDL hingga 20-40 persen dan menaikkan HDL 5-10 persen. Menariknya, dari hasil riset, menunjukkan bahwa statin juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan karena penggumpalan (clotting). Adapun dosis yang diperlukan dalam penggunaan obat kolesterol ini relatif sedikit.
3. Resins
Obat kolesterol di apotik yang ketiga adalah resins. Resins disebut juga sebagai bile acid binding. Jenis obat kolesterol ini bekerja di dalam usus dengan mengikat asam empedu (bile acids) yang membawa kolesterol. Dengan demikian, resins diharapkan dapat menambah pembuangan kolesterol dan mengurangi jumlah kolesterol dalam liver.
Obat kolesterol ini membuat lebih banyak LDL reseptor yang bertanggung jawab dalam menangkap LDL dari darah, sehingga kolesterol darah menurun. Obat resins terdiri dari dua jenis, yakni cholestin dan questran yang berguna untuk menurunkan kolesterol hingga 15-30 persen.
4. Nocotinic acids (NA)
Obat kolesterol di apotik yang keempat adalah Nocotinic acids. Obat kolesterol ini bekerja dalam hati untuk memengaruhi produksi lemak dalam darah. NA dapat digunakan untuk menurunkan trigliserida, LDL, dan sekaligus menaikkan HDL. Penurunan LDL bisa mencapai 15-30 persen dan kenaikan HLD dapat mencapai 10-15 persen.
5. Gemfribozil
Obat kolesterol di apotik yang kelima adalah Gemfribozil. Gemfribozil adalah obat yang dapat menurunkan kadar lemak darah. Salah satu jenisnya adalah lopid, yang mampu menaikkan HDL hingga 8-15 persen. Sementara, LDL akan diturunkan secara moderat.
6. Clofibrate
Obat kolesterol di apotik yang pertama adalah clofibrate. Clofibrate dapat digunakan untuk menaikkan HDL hingga 10-15 persen dan menurunkan trigliserida. Cara kerja obat ini mirip dengan gemfribozil.
7. Probucol
Obat kolesterol di apotik yang ketujuh adalah probucol. Probucol (lorelco) kadang-kadang dapat dipakai untuk menurunkan LDL. Masalahnya, obat ini juga dapat menurunkan HDL. Probucol merupakan sediaan antioksidan.
8. Arginin
Obat kolesterol di apotik yang kedelapan adalah arginin. Arginin adalah sejenis asam amino yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki aliran darah koroner. Obat kolesterol ini bertindak sebagai antioksidan dan menjaga elastisitas dalam jaringan pembuluh darah. Argini tersedia tanpa resep.
9. Coenzym Q10
Obat kolesterol di apotik yang kesembilan adalah coenzym Q10. Coenzym Q10 adalah antioksidan yang sangat kuat dan sangat disukai para praktisi di Jepang dan Eropa.
10. Ezetimibe.
Obat kolesterol di apotik yang ke-10 adalah ezetimibe. Melansir Mayo Clinic, ezetimibe adalah obat penurun lipid pertama yang dapat menghambat serapan kolesterol dari diet dan kolesterol empedu tanpa mempengaruhi absorpsi nutrisi yang larut dalam lemak. Obat ini dapat digunakan untuk menurunkan LDL dan trigliserida dan sedikit meningkatkan HDL.
Itulah daftar buah penurun kolesterol dan obat kolesterol di apotik. Ingat, konsumsilah obat kolesterol menurut anjuran dokter.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Buah Penurun Kolesterol, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Stroke",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News