kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisakah penyakit seksual menular via kolam renang?


Rabu, 27 Juli 2016 / 10:43 WIB
Bisakah penyakit seksual menular via kolam renang?


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Ada banyak bakteri dan kuman di kolam renang umum. Tak jarang, kolam renang menjadi sarana penyebaran penyakit, seperti influensa, batuk. Bahkan, ada isu kolam renang bisa menyebarkan penyakit menular seksual (PMS). Benarkah demikian?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, PMS hanya bisa tersebar melalui kontak langsung dari orang ke orang. Syphilis, misalnya. Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti melalui gagang pintu, kursi, peralatan makan, atau kolam renang.

Dilansir dari Huffingtonpost, Edward Brooks, seorang spesialis penyakit menular dari Stanford Health Care menjelaskan, tidak ada bukti bahwa seorang individu bisa tertular PMS melalui kegiatan berenang di kolam renang.

Penularan PMS melalui bak mandi air panas atau kolam renang hanya mungkin terjadi, jika dua orang terlibat dalam aktivitas seksual di dalam air. Pertukaran cairan tubuh yang intim merupakan cara bagaimana jenis-jenis penyakit menular seksual menyebar.

Meskipun PMS tidak menyebar lewat air kolam, penting untuk diingat bahwa ada penyakit lain yang bisa berada di kolam renang dan menular. "Yang paling umum adalah penyakit diare, ditularkan bila Anda menelan organisme saat berenang di kolam renang," kata Brooks.

Untuk melindungi diri dari penyakit yang mungkin menular di kolam renang, Brooks menjelaskan bahwa penting untuk memastikan bahwa kolam renang terpelihara dengan baik. Jika Anda menggunakan fasilitas umum, pastikan bahwa fasilitas tersebut memenuhi standar keseimbangan klorin dan PH.

Semua jenis kolam renang air tawar umum harus dibersihkan dan didisinfeksi dengan produk klorin, zat yang digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan ganggang. Tanpa menggunakan bahan kimia ini, Anda seakan berenang di genangan raksasa penuh kuman.

Tak kalah penting, jagalah kebersihan tubuh usai berenang, seperti mandi sebelum dan setelah berenang, lalu benar-benar membersihkan baju renang Anda. Langkah tersebut dapat membantu Anda terhindari dari penyakit yang ditularkan melalui air yang bersembunyi di bawah permukaan kolam.

(Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×