kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisa Buat Pilihan Makanan saat DIet, Ini 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Tubuh


Senin, 26 Desember 2022 / 16:22 WIB
Bisa Buat Pilihan Makanan saat DIet, Ini 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Tubuh
ILUSTRASI. Bisa Buat Pilihan Makanan saat DIet, Ini 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Tubuh.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Salah satu bahan makanan tinggi nutrisi yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat adalah kacang hijau.

Meskipun mudah didapat dan harganya terjangkau, jenis kacang-kacangan ini mambu membantu memelihara kesehatan tubuh. 

Melansir dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), kacang hijau mengandung protein yang tinggi, rendah lemak, dan serta serta antioksidan. 

Selain nutrisi tersebut, kandungan lain kacang hijau yang baik untuk tubuh yakni: 

  • Zat besi
  • Kalium
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Beragam vitamin seperti vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K
  • Mangan dan selenium 

Baca Juga: 18 Tahun Tsunami Aceh, Ini Penyebab dan Tanda-Tanda Munculnya Tsunami

Kadungan nutrisi kacang hijau yang tinggi tentu dapat membantu memelihara kesehatan tubuh dan menjaganya dari serangan penyakit. Beberapa manfaat dari kacang hijau yang mungkin belum Anda ketahui diantaranya.

Mengurangi risiko kehamilan bermasalah

Kacang hijau mengandung folat yang cukup tinggi. Karenanya kacang hijau dianggap baik untuk wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang dalam masa kehamilan.

Mencukupi kebutuhan asam folat selama masa kehamilan dapat memberikan perlindungan pada bayi agar terhindar dari kelahiran prematur, keguguran, berat badan lahir rendah, atau lahir dengan kelainan saraf dan otak (neural tube defect).

Melancarkan pencernaan

Selain kaya akan folat, kacang hijau juga mengandung serta dan pati yang tinggi. 

Kedua jenis nutrisi ini diketahui dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan melancarkan saluran pencernaan.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Ada banyak bahan makanan yang murah dan mudah didapat namun mampu menurunkan risiko penyakit jantung, salah satunya kacang hijau. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau juga bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes. 

Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan antioksidan dan nutrisi penting di dalamnya yang bersifat antiradang.

Menjaga berat badan ideal

Manfaat lain kacang hijau adalah memberikan efek kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol nafsu makan dan mencegah Anda makan secara berlebihan. 

Hal ini membuat kacang hijau baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan, khususnya bagi Anda yang sedang menjalani diet.

Baca Juga: Tak Ikut Trial tetap Bisa Ikut Online Test Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Ketentuannya

Menurunkan kolesterol tinggi

Kacang hijau memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga baik untuk penderita kolesterol tinggi. 

Pada 100 gram kacang hijau, hanya terdapat sekitar 0,1 gram lemak. Kandungan ini tentu lebih sedikit dibandingkan dengan makanan lain seperti daging.

Dengan kandungan lemak yang rendah serta serat dan antioksidan fitosterol yang tinggi, konsumsi kacang hijau secara teratur dapat membantu penderita kolesterol tinggi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.

Menambah stamina 

Kacang hijau juga dikenal sebagai sumber energi. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat kompleks yang ada di dalamnya. 

Selain itu, jenis karbohidrat ini juga dapat mengatasi rasa lelah dan bisa membuat Anda lebih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Menurunkan risiko terkena osteoporosis

Selain baik untuk menambah stamina, manfaat lain kacang hijau adalah memelihara kesehatan tulang. 

Kacang hijau juga mengandung magnesium dalam jumlah yang tidak sedikit. Di dalam 100 gram kacang hijau, setidaknya terdapat 97 miligram magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah kondisi kekurangan magnesium atau hipomagnesemia. 

Menurut penelitian, meningkatkan asupan magnesium dari makanan atau suplemen dapat menambah kepadatan mineral tulang pascamenopause pada wanita dan lansia.

Dengan mengonsumsi cukup magnesium, risiko terkena osteoporosis bisa menurun. Selain itu, magnesium juga diduga mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan migrain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×