kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin kasus Covid-19 naik di luar negeri, ini cara mencegah virus corona Delta Plus


Jumat, 19 November 2021 / 09:30 WIB
Bikin kasus Covid-19 naik di luar negeri, ini cara mencegah virus corona Delta Plus
ILUSTRASI. Bikin kasus Covid-19 naik di luar negeri, ini cara mencegah virus corona Delta Plus


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara mencegah Covid-19 akibat virus corona varian Delta Plus. Virus corona varian Delta Plus telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.

Kompas.com memberitakan, situasi pandemi Covid-19 di Jerman makin ganas setelah negara tersebut melaporkan kasus harian tertinggi pada Kamis (18/11/2021). Robert Koch Institute (RKI) melaporkan adanya 65.371 kasus baru dalam 24 jam terakhir sebagaimana dilansir CNN.

Presiden RKI Lothar Wieler mengatakan, angka tersebut kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang sebenarnya, bisa dua atau tiga kali lipat lebih banyak. Pada Rabu (17/11/2021) hingga Kamis, Jerman melaporkan 264 kematian terkait Covid-19. Tambahan tersebut membuat total kematian akibat Covid-19 di Jerman menjadi 98.000 orang menurut data RKI.

Tingkat tujuh harian di Jerman juga mencatatkan rekor yakni 336,9 kasus per 100.000 orang, naik dari 249,1 kasus per 100.000 orang yang dilaporkan sepekan lalu.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan menegaskan belum ada kasus Covid-19 akibat virus corona varian Delta Plus. Namun, virus Corona akan terus bermutasi menjadi varian baru, termasuk yang terbaru adalah Delta Plus.

Baca juga: Ini kisaran harga vaksin booster Covid-19, bocoran dari Bio Farma

Menurut spesialis penyakit menular Kristin Englund virus corona varian Delta Plus atau varian AY.4.2 bisa memicu resistensi vaksin yang tersedia saat ini. Varian AY.4.2 memiliki tiga mutasi, di mana dua di antaranya berada pada protein lonjakan.

Virus corona menggunakan protein lonjakan di permukaan luarnya untuk menginfeksi sel dengan menempel pada protein yang disebut reseptor ACE2 yang ditemukan di permukaan paru-paru dan sel lain.

Apakah virus corona varian Delta Plus ini berbahaya?

Berdasarkan data Cleveland Clinic, virus corona varian Delta plus jauh lebih menular daripada virus Covid-19 yang pertama kali muncul. Varian virus corona Delta Plus ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah pada orang yang tidak divaksinasi dibandingkan dengan varian lain yang ada saat ini.

Bahkan, virus corona varian Delta Plus bisa ditularkan oleh orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Orang yang terinfeksi virus corona varian Delta Plus bisa terdeteksi empat hari setelah terpapar.

Train asli dapat dideteksi sekitar enam hari. Infeksi virus corona varian Delta Plus juga menular untuk jangka waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 18 hari.

Bagaimana cara menjaga diri dari virus corona varian Delta Plus?

Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit mutasi yang terjadi dan semakin kecil muncul varian yang kebal vaksin. Jadi, cara terbaik untuk menjaga diri dari virus corona varian Delta Plus ini adalah tetap melakukan vaksinasi.

Cara lain mencegah penularan virus corona varian Delta Plus adalah menjaga protokol kesehatan seperti rutin cuci tangan, menggunakan masker, dan melakukan physical distancing. Semua hal tersebut sangat efektif untuk mencegah virus corona varian Delta Plus.

Gejala Covid-19 bisa sulit dibedakan dari gejala flu. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada ketika mengalami gejala flu. Selain itu, saat kita lebih sering berada di dalam ruangan, risiko penularan Covid-19 juga meningkat.

Itulah cara mencegah penularan virus corona varian Delta Plus yang kini menyebabkan lonjakan Covid-19 di luar negeri. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Menular, Begini Cara Mencegah Varian Delta Plus",


Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Booster vaksin Covid-19 akan berbayar, ini harga Sinovac, Pfizer, Moderna dll

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×