kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biar Para Lansia Bisa Tetap Sehat dan Produktif, Ini Pesan dari Menkes


Selasa, 07 Juni 2022 / 14:30 WIB
Biar Para Lansia Bisa Tetap Sehat dan Produktif, Ini Pesan dari Menkes
ILUSTRASI. Biar para lansia bisa tetap sehat dan produktif dalam beraktivitas di masyarakat, berikut ini pesan dari menkes.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Biar para lansia bisa tetap sehat dan produktif dalam beraktivitas di masyarakat, berikut ini pesan dari Menteri Kesehatan atau Menkes Budi G. Sadikin.

Menkes meminta lansia menjaga kesehatan mulai saat ini melalui berbagai aktivitas, yakni olahraga maupun skrining kesehatan. Melakukan kebiasaan baik ini agar para lansia bisa tetap sehat dan produktif.

“Bapak ibu harus menjaga supaya bapak ibu tetap sehat. Tugas kami di Kementerian Kesehatan adalah memastikan bapak ibu tahu bagaimana caranya untuk bisa hidup tetap sehat," kata menkes, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa (7/6).

Menurut Budi, upaya yang bisa lansia lakukan di antaranya melalui aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, senam, dan naik sepeda, selama 30 menit per hari minimal 5 hari dalam seminggu. 

Selain aktivitas fisik, menkes juga menganjurkan lansia melakukan aktivitas senam otak.

Baca Juga: 4 Cara Alami yang Efektif Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat, Sila Anda Coba

Budi menegaskan, upaya preventif dan promotif merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga diri tetap sehat, sehingga rutinitas hidup sehat harus dimulai sejak dini.

"Bahkan, sejak usia 50 masih bisa dimulai rutinitas hidup sehat, jangan menunggu ketika memasuki usia lansia (60 tahun). Mulai dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari minimal 5 hari dalam seminggu," tegasnya.

Selain itu, upaya screening kesehatan secara rutin harus para lansia lakukan untuk mempercepat tegaknya diagnosis saat ada potensi penyakit yang lebih berat, sehingga bisa melakukan upaya pencegahan.

"Apabila indikasi penyakit berat bisa terdeteksi lebih dini, maka kita bisa lebih memastikan kesehatan kita kedepannya. Menjaga kesehatan jauh lebih baik dan lebih murah," ucap Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×