kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertambah Jadi 840 Kasus, Ini 3 Gejala Varian Omicron yang Paling Banyak Pasien Alami


Selasa, 18 Januari 2022 / 23:10 WIB
Bertambah Jadi 840 Kasus, Ini 3 Gejala Varian Omicron yang Paling Banyak Pasien Alami


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, hingga Senin (17/1), kasus Omicron di Indonesia mencapai 840. Berikut ini gejala varian sangat menular itu yang paling banyak pasien alami di negara kita.  

Dari jumlah tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi bilang, sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal dan 609 lainnya berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri atau kasus impor. 

"Dan, ada 57 kasus lagi yang sedang kami lakukan penyelidikan epidemiologinya untuk memastikan apakah ini transmisi lokal atau pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya, Selasa (18/1), seperti dikutip Kompas.com. 

Sebelumnya, Nadia menyebutkan, penambahan kasus Omicron berimplikasi pada lonjakan infeksi harian Covid-19 di negara kita. Bahkan proporsi varian Omicron jauh lebih banyak dibanding Delta.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Naik Jadi 840, Berikut 10 Negara Kedatangan Varian Ini

“Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022. Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia,” katanya.

Nadia mengungkapkan, tidak ada perbedaan karakteristik gejala varian Omicron antara pasien pelaku perjalanan luar negeri dan transmisi lokal. Sebagian besar mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. 

Gejala varian Omicron yang paling banyak pasien alami di Indonesia adalah: 

  • batuk
  • pilek
  • demam

Baca Juga: Wisma Atlet Rawat 2.500 Pasien, 87% Positif Covid-19 setelah Kembali dari Luar Negeri

Sementara gejala varian Omicron yang dilaporkan aplikasi ZOE COVID Study di Inggris dan laporan lainnya, mengutip The Daily Express:  

  • sakit kepala 
  • pilek 
  • kelelahan (baik ringan atau berat)  
  • bersin 
  • sakit tenggorokan 
  • demam 
  • kehilangan bau 
  • batuk terus-menerus 
  • kehilangan nafsu makan 
  • kabut otak 
  • keringat malam 

Pejabat tinggi WHO di Eropa Hans Kluge mengatakan, 89% dari mereka yang terinfeksi Omicron yang dikonfirmasi di Eropa melaporkan gejala yang sama dengan varian virus corona lainnya, termasuk batuk, sakit tenggorokan, demam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×