kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berpikir positif dan bersyukur jadi kunci mencegah pandemic fatigue


Selasa, 31 Agustus 2021 / 10:10 WIB
Berpikir positif dan bersyukur jadi kunci mencegah pandemic fatigue


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 masih berlangsung di tanah air. Terhitung, pandemi sudah berlangsung satu tahun lebih sejak Maret 2020.

Alhasil, Covid-19 yang terus mewabah menyebabkan fenomena pandemic fatigue (kelelahan pandemi)  bagi sebagian orang.  Hal ini dipicu kebosanan dan kelelahan menghadapi Covid-19 yang terus berkepanjangan.

Namun, Direktur PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), Rudy Sutiono mengatakan dirinya tidak mengalami fatigue pandemic selama pandemi berlangsung. Sebab, dirinya menerapkan prinsip agar selalu bersyukur di segala kondisi.

Selain itu, Rudy juga selalu menambankan mindset yang positif. “Jadi tergantung bagaimana kita menyikapinya. Situasinya sama, tetapi masing-masing orang akan berbeda menyikapinya, apakah dibawa stress atau dibawa happy, itu adalah pilihan,” terang Rudy.

Baca Juga: Tetap waspada, penerima vaksin tetap bisa tularkan corona ke orang lain

Rudy berujar, berpikir positif bisa membuat imun menjadi naik, dan berdampak bagus bagi tubuh. Lain halnya jika seseorang merasa stress dan  takut, yang bisa membuat imun menjadi . “Imun tubuh tidak cuma dari vaksin, tetapi juga dari rasa syukur dan pikiran positif. Psikologis itu lebih berperan,” sambung dia.   

Untuk menghindari kebosanan, Rudy juga melakukan sejumlah kegiatan yang dia sukai. Dengan adanya sistem bekerja dari rumah, Rudy juga bisa melakukan aktivitas kegemarannya di rumah, seperti berolahraga dan melakukan aktivitas gym.

Waktu luangnya juga diisi dengan  menonton film dan tayangan lewat layanan Netflix. Kebetulan, di rumah Rudy tersedia fasilitas home teater yang cukup lengkap dan mendukung. Rudy juga cukup rutin melakukan renang, yang dia lakukan satu kali seminggu.

Kegiatan lainnya adalah membantu sang istri memasak dan membuat kue. Paling tidak, Rudy membantu sang istri dalam membungkus kuenya. “Setidaknya kita bisa berkumpul bersama keluarga,  jadi kita tidak merasa bosan juga,” pungkas dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Siap hidup dengan Covid-19? Simak panduan pelaksanaan protokol kesehatan terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×