kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkhayal juga menyehatkan buah hati


Senin, 16 Mei 2016 / 11:21 WIB
Berkhayal juga menyehatkan buah hati


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Jangan malu jika anak Anda senang berimajinasi menjadi tokoh tertentu hingga pahlawan super. Sebab imajinasi juga merupakan salah satu proses belajar yang penting.

Baby Center melansir, imajinasi bisa membuat anak jauh lebih percaya diri dan memiliki kemampuan verbal yang lebih baik. Oleh karena itu, orangtua disarankan malah mendorong anak untuk berimajinasi.

Menurut Kristi Alexander, seorang psikolog anak imajinasi anak memang berkembang secara alami. Namun, orangtua bisa merangsang imajinasi si kecil lo. “Orangtua bisa memberikan anak hal-hal baru seperti gambar dan suara. Hal tersebut dapat memperluas dunia imajinasinya, “ ujarnya.

Orangtua pun perlu mendampingi si kecil untuk menjaga apa yang ada di dalam pikirannya. Imajinasi pada anak juga kadang abstrak seperti membuat pisang menjadi telepon atau menganggap sofa sebagai kapal laut.

Anak-anak di usia 3 hingga 4 tahun juga saat senang bermain peran. Bermain peran menjadi salah satu cara anak untuk meningkatkan kosaktanya. Anak-anak yang gemar bercerita akan punya banyak kosakata.

Membiarkan anak berimajinasi juga memiliki manfaat memberikan anak kebebasan. Dengan imajinasi mereka bebas mengungkapkan apa yang mereka pikirkan.

Selain itu, imajinasi juga membantu mereka untuk menyelesaikan waktu-waktu sulit. Mereka akan memahami banyak hal buruk dan mampu untuk mengatasinya. Anak juga tidak akan takut untuk mencoba-coba hal baru.

Imajinasi juga mengajarkan anak untuk bergaul. Si kecil yang akan masuk ke dunia sekolah perlu mendapatkan kemampuan sosial. Dengan imajinasi, mereka akan terbiasa berkomunikasi dengan orang lain. Dengan begitu, anak akan mudah mempelajari bagaimana berinteraksi sosiald dan menyelesaikan konflik.

Anak akan memiliki kemampuan bagaimana memecahkan masalah ketika mendapatkan masalah dengan kehidupan. Anak juga jadi punya daya juang yang tinggi serta berani memutuskan apa yang harus ia lakukan.

Melihat berbagai manfaat imajinasi untuk anak, orangtua sebaiknya memberikan aneka bacaan dan tontonan yang bermanfaat dan dapat mengembangkan imajinasi mereka. Banyak bereskplorasi ke aneka tempat baru juga dapat membantu anak untuk punya imajinasi yang lebih luas.

(Niken/Tabloid Nakita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×