kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Benarkah udara pantai bisa sembuhkan asma?


Rabu, 03 Mei 2017 / 10:12 WIB
Benarkah udara pantai bisa sembuhkan asma?


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penyakit asma tergolong dalam kategori penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Namun, masyakarat masih berusaha untuk menghilangkan gejalanya melalui pengobatan medis dan terapi alternatif.

Dokter spesialis anak, subspesialisasi respirologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Darmawan Budi Setyanto SpA (K) berkata bahwa salah satu alternatif yang dipercaya dapat menyembuhkan asma adalah menghirup udara pantai.

Namun, ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.

Darmawan menuturkan, udara yang berhembus di pantai memiliki banyak kandungan uap air dari laut. Kelembapan udara tersebut tidak hanya baik bagi penderita asma, tetapi juga kesehatan saluran pernafasan masyarakat umum lainnya.

Akan tetapi, sebelum Anda berlarian ke pantai terdekat untuk menghirup udaranya, Darmawan mengingatkan bahwa ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi untuk hasil yang maksimal.

"Pantainya harus bersih seperti di Pangandaran, misalnya. Kalau di Jakarta, kelembabannya baik, tapi di sebelahnya ada Tanjung Priok. Di sana ada polusi kapal dan kendaraan," ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (2/5).

Sebaliknya, Darmawan juga berkata bahwa kelembapan udara yang kering, seperti yang sering kali didapati di ruangan dengan air conditioner (AC), tidak ideal bagi penderita asma.

Sebab, udara yang kering dapat menjadi pencetus gejala asma. Untuk menjaga kelembaban udara, Anda bisa meletakkan ember berisi air di dalam ruangan. (Lutfy Mairizal Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×