kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Benarkah Masturbasi Bikin Jerawatan?


Jumat, 29 September 2023 / 12:55 WIB
Benarkah Masturbasi Bikin Jerawatan?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Banyak mitos yang beredar mengenai efek dari masturbasi, salah satunya adalah muncul jerawat pada wajah. 

Mitos tersebut muncul mengingat masturbasi bisa memengaruhi hormon. 

Baca Juga: Awas! Ada Efek Samping Dari Pasang Implan Payudara

Namun kenyataannya, fluktuasi hormon akibat mastubasi tidak memicu kemunculan jerawat. 

Apakah masturbasi memicu jerawat? 

Jerawat biasanya muncul pada saat pubertas. 

Selama masa pubertas, tubuh Anda memproduksi lebih banyak testosteron dan androgen lainnya. 

Peningkatan hormon juga berarti tubuh Anda memproduksi lebih banyak sebum, zat berminyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous. 

Sebum melindungi kulit Anda, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, pori-pori Anda bisa tersumbat dan timbul jerawat. 

Sebaliknya, masturbasi tidak memengaruhi jumlah sebum yang diproduksi tubuh. 

Memang benar jika masturbasi mempengaruhi kadar hormon seseorang, namun tidak cukup berdampak pada kesehatan kulit seperti jerawat. 

Dilansir dari Healthline, penelitian telah menemukan bahwa orgasme dapat menyebabkan peningkatan testosteron pada pria dan wanita namun sangat kecil sekali. 

Perubahan kadar testosteron akibat klimaks tidak signifikan, dan bisa langsung kembali normal dalam beberapa menit. 

Masuknya hormon testosteron yang disebabkan oleh masturbasi sangat kecil sehingga tidak dapat digunakan sebagai “penyebab” medis timbulnya jerawat. 

Penyebab jerawat timbul yaitu adanya pori-pori kulit wajah yang tersumbat. 

Terkadang tubuh Anda gagal melepaskan sel-sel kulit mati, sehingga terjebak di pori-pori Anda. 

Tersumbatnya pori-pori ini dapat menyebabkan komedo putih, komedo hitam, jerawat, dan kista. 

Jerawat juga bisa terjadi karena bakteri yang hidup di kulit kita. 

Jika bakteri masuk ke pori-pori, kulit Anda mungkin bisa menjadi merah dan bengkak. 

Bagaimana cara menghilangkan jerawat? 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melawan jerawat, namun lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan jerawat bergantung pada apakah jerawat tersebut ringan atau parah. 

Anda dapat menggunakan scrub eksfoliasi yang dijual bebas (OTC) untuk menghilangkan komedo, atau sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat untuk membersihkan kulit. 

Selain itu, perawatan kulit yang baik dan rutin bisa mencegah timbulnya jerawat, seperti:

1. Cuci muka dua kali sehari 

Cuci kulit Anda sekali di pagi hari dan di malam hari untuk menjaga tetap bersih dari penumpukan pori-pori yang menyumbat. 

Namun pastikan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh sehingga Anda dapat menghilangkan semua kotoran dan minyak setelah aktivitas seharian. 

2. Bersihkan wajah setelah olahraga

Berkeringat dapat menyebabkan kulit ruam karena pertumbuhan berlebih jamur yang dapat membuat pori-pori Anda meradang. 

Mencuci muka dan tubuh setelah setiap latihan akan membantu menghilangkan jamur. 

3. Lakukan eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu 

Eksfoliasi dapat menghilangkan penumpukan kulit mati yang masuk jauh ke dalam pori-pori dan menyebabkan jerawat. 

Pengelupasan kulit dapat mengiritasi kulit, jadi carilah scrub lembut yang mengandung asam glikolat, asam alfa hidroksi yang mengangkat kulit mati sekaligus menenangkan kulit Anda. 

4. Gunakan toner 

Toner dapat mengecilkan pori-pori, mengembalikan keseimbangan pH kulit, melembabkan kulit, menutup dan mengencangkan pori-pori, serta mencegah rambut tumbuh ke dalam. 

Sebaiknya gunakan toner yang bebas alkohol segera setelah membersihkan wajah, pagi dan malam. 

Masturbasi memang bisa memengaruhi kadar hormon, akan tetapi aktivitas seksual ini tidak menyebabkan timbulnya jerawat. 

Jerawat biasanya disebabkan karena pori-pori yang tersumbat kotoran hingga bakteri.  

Untuk mengatasi jerawat, Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit, seperti cuci muka dengan krim facial wash, eksfoliasi, hingga menggunakan toner. 

Baca Juga: Kenapa Melakukan Hubungan Seks Bikin Panjang Umur?

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui cara menghilangkan jerawat sesuai kondisi kulit masing-masing. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Masturbasi Bisa Menyebabkan Jerawat? Simak Penjelasan Berikut", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×