kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benarkah Efek Minum Kopi Menyebabkan Darah Tinggi?


Jumat, 29 Juli 2022 / 14:29 WIB
Benarkah Efek Minum Kopi Menyebabkan Darah Tinggi?
ILUSTRASI. Benarkah Efek Minum Kopi Menyebabkan Darah Tinggi?


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Efek minum kopi ada yang negatif dan positif bagi kesehatan tubuh. Salah efek minum kopi yang sering ditanyakan orang awam adalah menyebabkan darah tinggi atau hipertensi.

Benarkah, efek minum kopi bisa menyebakan darah tinggi atau hipertensi?

Kekhawatiran efek minum kopi adalah hipertensi sangat beralasan. Pasalnya, kopi mengandung kafein yang selama ini dikenal sebagai zat stimulan.

Tak pelak, sebagian orang jadi berdebar-debar sampai lebih konsentrasi ketika baru minum kopi. Simak penjelasan efek minum kopi pada tekanan darah berikut.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini (29/7), Cek Alasan Harus Vaksin Booster 2 / Vaksinasi Covid-19 Ke-4

Apakah efek minum kopi bisa menyebabkan darah tinggi?

Efek minum kopi bisa menyebabkan darah tinggi atau tidak sangat tergantung kebiasaan seseorang mengonsumsi kafein dan banyaknya kafein yang dikonsumsi. Dilansir dari MayoClinic, minum kopi atau asupan berkafein lainnya memang bisa meningkatkan tekanan darah sementara.

Namun, kenaikan tekanan darah ini tidak sampai menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi, terutama bagi orang yang sudah terbiasa minum kopi. Menurut beberapa peneliti, kafein dalam kopi bisa memblokir hormon yang membuat pembuluh darah areri melebar.

Ada ahli lain yang beranggapan efek minum kopi membuat kelenjar adrenal melepaskan hormon adrenalin lebih banyak ke tubuh, sehingga tekanan darah naik dalam waktu tiga jam selang mengonsumsi asupan ini.

Tapi, efek ini tidak berlaku bagi beberapa orang yang terbiasa atau rutin minum kopi dan asupan berkafein seperti teh, cokelat, dll. Mereka cenderung bisa menoleransi efek kafein di dalam tubuh, sehingga minum kopi tidak bisa menyebabkan penyakit darah tinggi bagi kelompok ini.

Selain itu, minum kopi baru bisa menyebabkan darah tinggi atau hipertensi apabila porsinya berlebihan. Dilansir dari MedicalNewsToday, penelitian pada 2015 menunjukkan minum kopi lebih dari tiga cangkir perhari kemungkinan bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Aturan minum kopi untuk penderita darah tinggi

Lantas, bolehkah penderita darah tinggi minum kopi? Penderita darah tinggi atau hipertensi bisa atau boleh minum kopi, asalkan tidak berlebihan.

Bagi penderita hipertensi atau penyakit darah tinggi, ada baiknya asupan kafein dibatasi maksimal 200 miligram, atau setara dua cangkir kecil, atau 237 mililiter per hari.

Bagi orang tanpa hipertensi atau darah tinggi, Anda boleh minum kopi tapi sebaiknya tak lebih dari tiga cangkir atau 400 miligram kafein per hari. Jika Anda khawatir apakah minum kopi bisa menyebabkan darah tinggi atau tidak, coba pantai tekanan darah sebelum dan 30 menit sampai 120 menit sesudah minum asupan berkafein ini.

Jika tekanan darah naik antara lima sampai 10 poin, ada kemungkinan Anda sensitif terhadap kafein dan membatasi konsumsi asupan ini. Bila perlu, konsultasikan ke dokter takaran dosis kafein yang aman sesuai kondisi tekanan darah Anda.

Itulah efek minum kopi yang terkait darah tinggi. Jadi, jangan takut untuk minum kopi meskipun Anda menderita darah tinggi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Darah Tinggi atau Hipertensi?",


Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×