kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benarkah Bentuk Payudara Berubah Setelah Melakukan Hubungan Seks?


Jumat, 03 November 2023 / 11:39 WIB
Benarkah Bentuk Payudara Berubah Setelah Melakukan Hubungan Seks?
ILUSTRASI. Payudara nampak lebih besar setelah melakukan hubungan seks.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KESEHATAN SEKSUAL - Aktivitas seksual yang dilakukan wanita baik masturbasi maupun hubungan intim bisa menyebabkan perubahan pada payudara. 

Dilansir dari Pall Mall Medical, seorang seksolog dari Rumah Sakit Spire Parkway, Judith Holmes, mengatakan payudara bisa terlihat dan terasa lebih berisi dan kencang, dan pembuluh darah vena menjadi lebih mudah terlihat melalui permukaan kulit usai berhubungan seks. 

Baca Juga: Selain Membakar Kalori, Ini Manfaat Berhubungan Seks Setiap Hari

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perubahan payudara setelah berhubungan seks, simak penjelasan berikut.  

Apa efek seks pada bentuk payudara? 

Holmes mengatakan perubahan pada payudara akibat seks bisa bersifat sementara dan berkurang setelah orgasme terjadi. 

Berikut beberapa efek aktivitas seksual pada bentuk payudara: 

1. Ukuran payudara tampak lebih besar 

Menurut Holmes, payudara dapat membesar 15-25 persen akibat aktivitas seksual.  

Dikutip dari National Library of Medicine, pertambahan ukuran payudara paling sering terjadi ketika wanita mencapai puncak libidonya, yakni saat ovulasi atau masa subur. 

Ketika hal ini terjadi, kadar estrogen dan progesteron tubuh berada pada titik tertinggi sehingga kedua hormon tersebut dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara. 

2. Puting terlihat lebih menonjol 

Selain bertambah besar, bentuk payudara Anda mungkin terlihat berbeda saat berhubungan seks, terutama pada puting. 

Puting akan terlihat lebih menonjol saat berhubungan seks, jelas Prasad, karena efek hormonal. 

“Saat dirangsang, hormon oksitosin dilepaskan sehingga menyebabkan puting ereksi,” ujar Holmes. 

3. Areola mengencang 

Saat mendapat rangsangan seksual, otot-otot di belakang payudara mengalami kontraksi. 

Hal itu menyebabkan areola mengencang dan menimbulkan efek bergidik pada kulit. 

Apakah perubahan payudara setelah aktivitas seksual bersifat permanen? 

Perubahan ukuran atau payudara membesar setelah berhubungan seksual sebenarnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, efek tersebut tidak bersifat permanen. 

Untuk melihat perubahan jangka panjang pada payudara, Anda harus menjalani peristiwa besar yang mengubah hidup, seperti kehamilan atau akibat menyusui. 

“Ukuran dan bentuk payudara Anda berubah secara signifikan, tubuh perlu mengalami perubahan hormonal yang berkepanjangan, seperti yang terlihat selama sembilan bulan kehamilan,” kata Holmes. 

Pil kontrasepsi juga dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk payudara Anda, dan penuaan akan mengubah bentuknya. 

Perubahan payudara akibat berhubungan seks memang bersifat sementara. 

Namun jika Anda merasa tidak nyaman atau nyeri akibat payudara yang membesar atau berubah bentuk, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Baca Juga: Kenali Tanda Laki-Laki Hiperseks Berikut Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Perubahan Payudara Akibat Berhubungan Seks", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×