kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.691.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.345   -55,00   -0,34%
  • IDX 6.795   -78,69   -1,14%
  • KOMPAS100 1.010   -16,39   -1,60%
  • LQ45 783   -21,03   -2,62%
  • ISSI 210   0,71   0,34%
  • IDX30 406   -10,51   -2,52%
  • IDXHIDIV20 491   -10,85   -2,16%
  • IDX80 114   -2,41   -2,07%
  • IDXV30 120   -0,32   -0,27%
  • IDXQ30 133   -3,63   -2,65%

Begini panduan Isolasi mandiri bagi ibu hamil terjangkit Covid-19


Sabtu, 07 Agustus 2021 / 07:15 WIB
Begini panduan Isolasi mandiri bagi ibu hamil terjangkit Covid-19


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu hamil yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan terpaksa isolasi di rumah maka dianjurkan untuk diberikan suplemen tambahan untuk menjaga kondisi tubuh. 

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dalam panduan dan petunjuk teknis tentang Covid-19 menyarankan beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi ibu hamil. Diantaranya sebagai berikut: 

  1. Vitamin D 1000 – 5000 IU per hari
  2. Vitamin C berupa, tablet vitamin C non acidic 500 mg per 6-8 jam sekali (untuk 14 hari). Selain itu juga dianjurkan tablet hisap vitamin C 500 mg per 12 jam sekali selama 30 hari.
  3. Multivitamin yang mengandung vitamin C sebanyak 1-2 tablet per hari (selama 30hari)
  4. Dianjurkan multivitamin yang mengandung C, B, E, Zink.
  5. Tablet tambah darah (TTD) dilanjutkan sesuai dosis sesuai panduan Kemenkes

Baca Juga: Hingga 6 bulan setelah dosis kedua, Moderna: Vaksin kami masih efektif 93%

Selain obat-obatan tersebut beberapa tindakan yang harus dilakukan diantaranya sebagai berikut: 

  1. Ibu hamil yang melakukan isolasi di rumah sebaiknya dibekali dengan alat pemeriksaan suhu tubuh (termometer) dan diajarkan cara membaca dan melaporkan hasilnya secara harian kepada petugas. Kala memungkinkan sebaiknya dibekali dengan oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen
  2. Ibu hamil yang melakukan isolasi di rumah harus diberitahu tanda perburukan seperti : demam tinggi di atas 38 C, frekuensi nafas di atas 24 kali per menit, denyut nadi diatas 100 kali per menit, rasa berat bernafas, sesak nafas, berkeringat dingin, berdebar atau ada tanda bahaya dari kehamilannya (nyeri kepala, keluar air ketuban, keluar darah, gerak anak berkurang) dan segera melaporkan kepada petugas
  3. Ibu hamil yang melakukan isolasi di rumah sebaiknya dilakukan telekonsultasi dan didokumentasikan dalam kegiatan telemedicine harian apabila sudah selesai kegiatan isolasinya segera diberikan surat keterangan selesai isolasi yang ditandatangani dokter umum fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas)
  4. Ibu hamil yang melakukan isolasi di rumah diberikan cara menghitung gerakan bayidengan cara menghitung 10 gerakan dari Cardiff  (The ‘Cardiff Count to Ten). Ibu hamil diajarkan menghitung gerakan janin mulai jam 8 pagi, dan apabila gerakan 10 kali sudah didapatkan (umumnya satu sampai dengan dua jam), maka bayi masih kondisi baik dan ibu selesai menghitung gerakan janin untuk hari itu. Apabila dalam 12 jam (sampai jam 8 malam) belum didapatkan gerakan 10 kali, maka ibu melaporkan kepada petugas

Beberapa panduan tersebut diambil dari panduan dan petunjuk teknis tentang Covid-19 Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). 

Baca Juga: Syarat vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan vaksin yang digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×