kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini gejala pneumonia, komplikasi, dan cara mencegahnya


Selasa, 28 September 2021 / 12:35 WIB
Begini gejala pneumonia, komplikasi, dan cara mencegahnya
ILUSTRASI. Selain nyeri dada, masih banyak gejala pneumonia lain yang dapat Anda alami. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pneumonia adalah kondisi di mana salah satu atau kedua lapisan paru-paru mengalami pembengkakan. Mengenali gejala pneumonia merupakan hal penting. Dengan begitu, langkah perawatan yang tepat bisa segera Anda dapat.

Pembengkakan yang terjadi di paru-paru bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, infeksi virus pun dapat menimbulkan hal yang sama. Apalagi sekarang ini penyebaran Virus Corona masih belum berhenti. Jadi, Anda wajib berhati-hati.

Jika tak terurus secara terus-menerus, pneumonia bisa mengakibatkan masalah kesehatan di bagian tubuh yang lain. Tentu saja Anda tak ingin mengalami hal tersebut, kan? Maka dari itu, waspadai beberapa kondisi di bawah ini.

Gejala Umum

NHS (nhs.uk) menyebutkan bahwa gejala pneumonia bisa semakin parah dalam waktu 24 hingga 48 jam. Namun, ada pula gejala yang berkembang lebih lambat. Biasanya, ada beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia.

Mulai dari batuk kering dan berdahak, sesak nafas, detak jantung meningkat, suhu tubuh tinggi, kehilangan nafsu makan, nyeri dada, hingga merasa tak enak badan secara keseluruhan. Jangan ragu untuk segera mengonsultasikannya ke dokter, ya.

Baca Juga: Sebaiknya Anda kenali, ini penyebab gula darah rendah dan gula darah tinggi

Gejala yang Jarang Terjadi

Meski jarang terjadi, batuk berdarah termasuk gejala pneumonia.

Meski jarang muncul, tapi ada pula beberapa kondisi lain yang bisa dialami oleh penderita pneumonia. Misalnya, batuk berdarah, sakit kepala, kelelahan, mengi, serta nyeri otot dan sendi. Bahkan, pneumonia yang dialami orang tua mengakibatkan kebingungan.

Komplikasi Pneumonia

Seperti yang telah disebutkan, gejala pneumonia yang tak tertangani menyebabkan komplikasi. Melansir NHS, komplikasi lebih banyak dialami oleh penderita pneumonia yang berusia mudah dan orang tua. Apalagi bagi Anda yang memiliki penyakit lain, seperti diabetes.

Beberapa jenis komplikasi yang dapat terjadi adalah muncul abses dalam paru-paru, pembengkakan pada pleura, dan sepsis. Meski jarang terjadi, kondisi-kondisi tersebut tetap membahayakan kesehatan Anda.

Baca Juga: 4 Penyebab batuk berdarah ini bisa Anda alami

Cara Mencegah Pneumonia

Supaya kondisi di atas tidak Anda alami, ada beberapa cara mencegah pneumonia yang dapat Anda lakukan. Pastikan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan Anda, ya. Dengan begitu, risiko terinfeksi bakteri atau benda asing lain penyebab pneumonia dapat Anda hindari.

Pertama, tutup mulut dan hidung memakai tisu atau sapu tangan ketika bersin atau batuk. Kedua, langsung buang tisu atau segera bersihkan sapu tangan supaya tak jadi sumber penyebaran bakteri atau virus. Ketiga, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Menerapkan pola hidup sehat pun mampu menghindarkan Anda dari pneumonia. Cobalah untuk berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, rajin olahraga, dan melakukan pola hidup sehat yang lain.

Selanjutnya: Inilah 4 alasan mengapa Anda sesak nafas saat tidur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×