kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini Cara Penyajian Brokoli untuk Menurunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes


Selasa, 29 Maret 2022 / 12:43 WIB
Begini Cara Penyajian Brokoli untuk Menurunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Berdasarkan penelitian, brokoli terbukti bisa menurunkan gula darah bagi penderita diabetes. Begini cara penyajian.


Sumber: Healthline,Healthline | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Brokoli bisa menjadi pilihan penderita diabetes yang ingin menurunkan gula darah. Berdasarkan penelitian, terbukti brokoli bisa menurunkan gula darah. Begini cara penyajian brokoli.

Buat penderita pradiabetes dan diabetes, diet merupakan bagian utama dari menurunkan gula darah yang sehat. Anda bisa mencoba brokoli yang efektif  menurunkan gula darah.

Meski faktor-faktor, seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika, juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, melakukan diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah. 

Sementara brokoli dan beberapa sayur bisa berkontribusi pada fluktuasi gula darah, yang lain bisa mengoptimalkan kontrol gula darah sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.  

Mengutip Healthline, brokoli mengandung sulforaphane, yakni jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah. 

Baca Juga: Waspada Diabetes! Ini 8 Penyebab Gula Darah Naik

Baca Juga: Tanpa Obat dan Olahraga, Ini Cara Alami Menurunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Sulforaphane dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase. Keduanya terkonsentrasi di brokoli. 

Penelitian atas hewan dan manusia menunjukkan, ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif. 

Sementara kecambah brokoli adalah sumber glukosinolat terkonsentrasi seperti glukoraphanin, dan terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 ketika diekstrak. 

Cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli dan kecambah brokoli mentah atau dikukus ringan.

Atau, Anda bisa menambahkan sumber aktif myrosinase seperti bubuk biji mustard ke brokoli yang dimasak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×