kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini cara membersihkan kotoran telinga yang benar


Rabu, 29 Juli 2020 / 07:56 WIB
Begini cara membersihkan kotoran telinga yang benar
ILUSTRASI. Membersihkan kotoran telinga sebaiknya dilakukan oleh dokter. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Membersihkan telinga dengan kapas / cotton bud atau lilin khusus (ear wax) menjadi kebiasaan banyak orang. Padahal, dokter tidak merekomendasikan cara membersihkan telinga dengan alat yang bisa menjangkau telinga bagian dalam tersebut.

Melansir Web MD, dalam kondisi normal, telinga bisa bersih dengan sendirinya dan tidak membutuhkan perawatan ekstra. Satu-satunya alasan membersihkan telinga adalah melunakkan atau membuang kotoran di bagian luar saluran telinga. Jika perlu membersihkannya, lakukan dengan hati-hati dan gunakan cara yang aman supaya tidak melukai telinga.

Baca juga: Bank sperma ini kekurangan pasokan sperma, padahal sukarelawan diberi Rp 10 juta

Manfaat kotoran telinga

Salah satu alasan yang mendorong kita membersihkan telinga adalah karena zat disebut serumen atau kotoran telinga. Namun, siapa sangka zat ini bermanfaat bagi tubuh. Normal bagi tubuh menghasilkan serumen.

Sebenarnya, cairan lengket ini berguna melindungi dan melumasi telinga. Jika tidak ada kotoran telinga, kuping rentan gatal dan kering.

Serumen juga memiliki sifat antibakteri, sehingga zat ini bisa membersihkan bagian dalam telinga. Kotoran telinga juga berguna sebagai filter untuk mencegah zat berbahaya seperti kotoran dan debu masuk ke dalam telinga bagian dalam.

Saat sedang mengunyah atau menggerakkan rahang, secara tidak langsung kita telah memindahkan kotoran telinga lama dari saluran telinga ke lubang telinga. Dengan begitu, kotoran telinga lama bisa mengering dan jatuh dengan sendirinya.

Hal yang perlu diketahui, kotoran telinga tidak dibuat di dalam saluran telinga, melainkan di bagian luar. Jadi, jika Anda merasa gendang telinga seperti tersumbat kotoran setelah dibersihkan dengan kapas atau lilin, hal itu bisa terjadi karena Anda mendorong kotoran ke dalam saluran telinga.

Selain itu, menyeka atau mengambil kotoran telinga dengan benda runcing juga rentan menyebabkan infeksi, pecahnya gendang telinga, sampai gangguan pendengaran. Untuk itu, idealnya kita tidak perlu membersihkan saluran telinga.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×