kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara Elnusa (ELSA) terapkan perawatan Covid-19 pada karyawan


Selasa, 01 Desember 2020 / 10:00 WIB
Begini cara Elnusa (ELSA) terapkan perawatan Covid-19 pada karyawan


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menganjurkan perusahaan untuk menerapkan system bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Namun, tidak semua jenis pekerjaan bisa dilakukan secara remote dari rumah.

Salah satunya adalah pekerjaan yang berurusan dengan sektor pertambangan. Pekerja di sektor ini dituntut untuk bekerja di lapangan (site). Kontak dengan banyak orang pun tidak dapat terhindarkan. Alhasil, pekerja di sektor pertambangan pun rentan tertular virus Corona.

Sejumlah perusahaan pertambangan pun memiliki strategi guna meminimalisir penularan Covid-19. PT Elnusa Tbk (ELSA) misalnya, telah melakukan pencegahan bahkan sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia. Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu irfan mengatakan, pihaknya telah menerapkan system WFH untuk karyawan yang memang memungkinkan untuk melakukan pekerjaan jarak jauh.

Baca Juga: Kasus aktif naik, Jokowi menilai capaian penanganan Covid-19 di Indonesia memburuk

Bahkan, ELSA memiliki divisi khusus yang menyediakan dokter dan bekerja sama dengan sejumlah fasilitas kesehatan untuk mengedukasi karyawan Elnusa terkait Covid-19.

Sementara untuk pekerja di lapangan, sebelum memasuki suatu area operasional, maka pekerja tersebut diwajibkan melakukan screening kesehatan seperti tes rapid maupun tes swab. Selain itu, pekerja juga diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 7 sampai 14 hari sebelum masuk ke area operasi. “Nanti jika mereka ingin keluar dari area juga sama. Isolasi mandiri dulu, swab test, baru bisa keluar area operasi,” ujar Wahyu saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/11).

Dokter khusus  yang disediakan anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga berfungsi untuk melakukan perawatan jika ternyata ada pekerja yang terindikasi atau terkena gejala Covid-19. Dokter ini bertugas untuk memantau pekerja, dimulai dari mendata seluruh pekerja yang mengalami indikasi gejala Covid-19, hingga merujuk suspek ke berbagai fasilitas kesehatan yang memungkinkan.

“Termasuk bila pekerja tersebut melakukan kontak erat dengan banyak orang. Lalu kami lakukan tracing sampai dengan keluarga. Pada saat perawatan, kami mengacu ke fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah dan juga perusahaan,” sambung dia.

Baca Juga: Pemerintah bebaskan pajak impor vaksin corona

ELSA pun nampak serius dalam menangani dan mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kerjanya. Wahyu mengatakan, manajemen ELSA menganggarkan dana khusus untuk perawatan Covid-19.  

Meski tidak menyebut angka pasti, Wahyu mengatakan dana ini digunakan untuk screening kesehatan, penyediaan tempat isolasi dan karantina mandiri, dan aspek-aspek pencegahan seperti penyediaan hand sanitizer serta vitamin. Dana ini juga digunakan untuk penanganan bilamana terdapat kasus positif Covid-19 di lingkungan ELSA.  

Pada prinsipnya, ELSA senantiasa untuk mencegah penularan Covid-19.
 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Senin (30/11): Tambah 4.617 kasus, cuci tangan & jaga jarak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×