kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,28   -13,21   -1.43%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini cara Dirut Bank Mayora memitigasi kesehatan saat ke luar kota


Senin, 26 Oktober 2020 / 10:05 WIB
Begini cara Dirut Bank Mayora memitigasi kesehatan saat ke luar kota


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati periode libur panjang pada akhir Oktober 2020 ini, banyak pihak dibuat khwatir akan kemungkinan semakin meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Pemerintah pun telah memberikan imbuan keras bagi masyarakat untuk menghindari bepergian ke wilayah-wilayah dengan zona risiko tinggi atau merah. 

Kalau pun memang harus berpergian ke luar kota, Pemerintah meminta agar seluruh masyarakat khususnya karyawan perkantoran untuk melakukan tindakan antisipatif. Tetapi, tidak sedikit pula beberapa profesi yang memang mengharuskan untuk berpergian, salah satunya bankir. 

Direktur Utama PT Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan sebagai bankir, pihaknya kerap harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Dalam masa pandemi ini, Irfanto pun menjadi lebih waspada dan sebisa mungkin tetap menghindari kawasan zona merah agar mengurangi potensi penyebaran virus corona. 

Baca Juga: Pelajar, yuk coba 6 cara ini agar terhindar dari stres di masa pandemi

"Salah satu mitigasi terkait dengan makin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 adalah dengan meningkuti anjuran dari pemerintah," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (25/10). Beberapa hal yang wajib dilakukan Irfanto selama berpergian yaitu dengan mematuhi protokol memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M). Baik di kantor, di luar maupun di rumah. 

Sementara selama berpergian ke luar kota, Irfanto juga tidak lupa untuk selalu memakai masker serta membawa hand sanitizer. "Di samping itu saya juga selalu menjaga kesehatan tubuh, dengan berolahraga dan minum multivitamin. Saya selalu waspada," terangnya. 

Selama perjalanan dinas ke luar kota, Irfanto tentu menghindari kawasan zona merah dan juga keramaian. Informasi mengenai zona merah menurutnya sudah sangat mudah diakses, salah satunya melalui aplikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bertajuk PeduliLindungi. Apalagi menjelang liburan panjang di akhir Oktober 2020. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Libur panjang: Jaga protokol kesehatan, jangan memaksakan bepergian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×