kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Batasi ke luar rumah dan pilih kumpul dengan keluarga


Sabtu, 09 Januari 2021 / 11:50 WIB
Batasi ke luar rumah dan pilih kumpul dengan keluarga


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era new normal jadi tatanan hidup baru dalam masyarakat saat pagebluk Covid-19 melanda. Sejumlah eksekutif perusahaan pun menerapkan pola baru ini di rumah demi menjaga kesehatan.

Direktur PT ABM Investama Tbk (ABMM) Adrian Erlangga misalnya, menerapkan new normal di rumah bersama keluarga. Sejumlah proses adaptasi dilakukan dalam keseharian bersama anggota keluarga.

"Sudah work from home (WFH) sejak Maret 2020, juga penerapan jaga jarak dan penggunaan masker kalau ke luar rumah," ujar Adrian kepada Kontan.co.id, Jumat (8/1).

Baca Juga: BPOM: Izin penggunaan darurat vaksin corona keluar sebelum 13 Januari

Adrian menambahkan, penggunaan hand sanitizer dan mengonsumsi vitamin jadi salah satu rutinitas di rumah bersama keluarga.

Menurutnya, langkah ini juga sebagai contoh untuk orang-orang di sekitar.

Demi memastikan pelaksanaan new normal berjalan tetap menyenangkan di rumah, Adrian kerap berolahraga bersama segenap anggota keluarga di rumah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) Johan Rose bilang,  ia bersama keluarga memang meminimalkan aktivitas ke luar rumah. "Lebih banyak kumpul dan interaksi intens dengan keluarga," ujar Johan kepada Kontan.co.id, Jumat (8/1).

Johan menambahkan, kini telah menjadi rutinitas di rumahnya untuk menyediakan masker, hand sanitizer dan kegiatan mencuci tangan hingga mengkonsumsi vitamin.

Bahkan kini seluruh kegiatan belajar anak-anak pun berlangsung dari rumah. "Sementara pekerjaan dilakukan 80% online," imbuh Johan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kasus Indonesia tembus 800.000, cermati 7 gejala baru virus corona menurut WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×