kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Baru kembali berkunjung ke klinik gigi setelah divaksin Covid-19


Selasa, 08 Juni 2021 / 04:15 WIB
Baru kembali berkunjung ke klinik gigi setelah divaksin Covid-19


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang takut mengunjungi rumah sakit ataupun klinik kesehatan terkecuali dalam kondisi sakit parah. Umumnya orang takut tertular virus Covid-19 dari salah satu pengunjung, pasien maupun tenaga medis disana.

Selain itu prosedur rumah sakit dan klinik yang cukup banyak, membuat orang enggan datang ke rumah sakit.

Hal serupa dirasakan juga ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual. Ia mengaku sudah hampir setahun lebih tidak pernah mengunjungi rumah sakit maupun klinik.

“Saya kan biasanya rutin cek gigi, tapi karena takut tertular akhirnya saya tunda. Kebetulan waktu itu juga belum divaksin, jadi belum berani,” ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (7/6).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (7/6): Tambah 6.993 kasus, ingat jaga jarak

Selain khawatir tertular, David juga merasa, prosedur yang dilakukan ketika akan berkunjung ke rumah sakit maupun klinik sangat banyak, meski itu memang demi kebaikan pasien dan seluruh orang yang berada di rumah sakit.

Sehingga jika terkena penyakit biasa, seperti batuk ataupun pusing, David biasanya hanya mengonsumsi obat-obatan yang bebas jual di pasaran, juga obat-obatan herbal.

Namun, setelah mendapatkan vaksin Covid-19, David mulai berani mengunjungi klinik gigi. Setelah mendapatkan vaksin, setidaknya dia jadi merasa lebih aman. Rencananya David akan mengunjungi Klinik gigi minggu depan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Jangan lengah! Meski sudah vaksin, peluang tertular COVID-19 tetap ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×