CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Banyak Yang Tak Sadar, 1 dari 10 Orang Indonesia Terkena Diabetes, Cek Ciri Diabetes


Kamis, 24 Agustus 2023 / 04:55 WIB
Banyak Yang Tak Sadar, 1 dari 10 Orang Indonesia Terkena Diabetes, Cek Ciri Diabetes


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Ciri-Ciri Diabetes Tahap Awal - Jakarta. Satu dari 10 orang di Indonesia terkena diabetes melitus. Namun banyak orang yang tidak menyadari diabetes. Simak ciri-ciri diabetes tahap awal agar lebih cepat diobati.

Diberitakan Kompas.com, data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021 menunjukkan, sebanyak 10,6 persen atau 1 dari 10 orang Indonesia terkena penyakit diabetes. Data tersebut menggambarkan, prevalensi atau jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 19.465.100 orang.

Kondisi tersebut perlu diwaspadai. Pasalnya, jumlah pengidap diabetes di Indonesia trennya terus mengalami peningkatan signifikan. Tercatat, pada 2000, jumlah pengidap diabetes sebanyak 5.654.300 orang dan 7.291.900 orang pada 2011.

Di samping tren pengidap penyakit tidak menular ini terus naik, hal yang perlu dipertimbangkan adalah kebanyakan atau sebanyak 73,7 persen atau 14.341.900 penderita tidak menyadari penyakitnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Zaitun yang Terbukti Dalam Penelitian, Bisa Mencegah Diabetes

Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Dr. dr. Sony Wibisono M., Sp.PD, K-EMD, FINASIM menjelaskan, angka diabetes di Indonesia tergolong paling tinggi di ranah global. “Sudah termasuk paling tinggi dan masuk 10 besar negara dengan prevalensi tertinggi di dunia,” jelas Sony, saat berbincang di acara peringatan Hari Diabetes Nasional 2023 bersama Diabetasol di Subang, Minggu (20/8/2023).

Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, setiap orang perlu waspada tingginya risiko diabetes di Indonesia. Pasalnya, pola makan tidak sehat, kurang gerak, atau kurangnya aktivitas fisik, belakangan menjadi gaya hidup sebagian orang Indonesia.

Beberapa kebiasaan tidak sehat tersebut diproyeksi bisa jadi faktor penyebab diabetes di Indonesia jumlah pengidapnya terus merangkak naik. Menurut proyeksi IDF, pada 2030 diperkirakan sebanyak 23,328.000 orang atau 11.3 persen orang Indonesia terkena penyakit diabetes.

Bagaimana cara meminimalkan risiko penyakit diabetes?

Penyakit gula darah tinggi yang tidak dikendalikan secara tepat bisa menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, gagal ginjal, penurunan fungsi hati, stroke, glukoma, sampai amputasi. Risiko kesehatan tersebut bisa diminimalkan, asalkan penderita menerapkan mengatur pola makan, aktif bergerak dan rajin olahraga, konsumsi obat diabetes sesuai anjuran dokter, dan rutin cek gula darah.

Director of Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritionals Robertus Purba menyampaikan, penderita diabetes perlu disiplin mengontrol pola makannya agar kadar gula darah tetap ideal. “Diabetesi atau penderita diabetes dapat melakukan disiplin 3J, yakni mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, memilih jenis makanan yang baik untuk gula darah, dan mengatur jadwal makan,” jelas dia.

Dokter Sony turut membagikan kiat praktisnya agar penderita diabetes terhindar dari berbagai komplikasi yang membahayakan kesehatan. “Kontrol gula darah dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, makanan tinggi serat, dan bergizi seimbang. Selain itu, minum obat secara teratur, rutin beraktivitas fisik, dan istirahat yang cukup,” kata Sony. Ketua Umum Persadia ini juga berpesan bagi orang yang berisiko terkena diabetes atau pradiabetes. “Bagi yang berisiko diabetes, cukup dijaga pola makannya dan berolahraga secara teratur,” ujar dia.

Ciri-Ciri diabetes tahap awal

Mengenali ciri-ciri penyakit diabetes tahap awal sangat penting. Jika terlambat diobati, diabetes semakin parah sehingga tidak bisa disembuhkan.

Dilansir dari Kompas.com. ciri-ciri diabetes dapat muncul ketika glukosa yang semestinya digunakan sebagai sumber energi justru berada di dalam darah. 

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyatakan tubuh memecah sebagian besar asupan yang dikonsumsi sehari-hari menjadi gula atau glukosa, lantas melepaskannya ke aliran darah. 

Saat gula darah naik, pankreas melepaskan hormon insulin. Hormon ini bertindak sebagai kuncian agar gula darah masuk ke sel-sel tubuh dan dapat digunakan sebagai energi. 

Ketika seseorang terkena diabetes, pankres tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, atau hormon ini tidak dapat digunakan secara efisien. 

Absennya hormon pengontrol gula di dalam tubuh ini menyebabkan gula atau glukosa tetap berada di aliran darah dan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini apabila tidak dikendalikan lambat laun bisa merusak kesehatan jantung, mata, sampai ginjal. 

Baca Juga: Buat Penderita Diabetes, Simak Cara Konsumsi Pisang yang Bisa Menurunkan Gula Darah

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit kronis ini, kenali ciri-ciri diabetes yang penting diketahui. 

Ciri-ciri diabetes 

Ada beberapa ciri-ciri dan gejala diabetes yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain: 

1. Kerap buang air kecil 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang pertama adalah kerang buang air kecil. Dilansir dari Self, kadar gula darah tinggi membuat ginjal kewalahan dan perlu bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan glukosa dari tubuh. Caranya dengan sering buang air kecil atau kencing. Terkadang, air seni yang keluar juga sedikit-sedikit atau anyang-anyangan. 

2. Sering haus 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang kedua adalah sering haus. Sering buang air kecil menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau merasakan tanda-tanda dehidrasi. Jadi, jangan heran jika penderita diabetes jadi sering haus. Terutama di tahap awal penyakit. 

3. Gangguan penglihatan 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang ketiga adalah mengalami gangguan penglihatan. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk bagian mata. Saat pembuluh darah mata pecah, indra penglihatan bakal mengeluarkan cairan. Akibatnya, penderita diabetes merasakan pandangan kabur atau tidak fokus. 

4. Gampang lapar 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang keempat adalah gampang lapar. Resistensi insulin menghambat glukosa mencapai sel-sel tubuh untuk memberikan energi dari asupan yang dikonsumsi. Akibatnya, otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa lapar. Waspada jika Anda baru selesai makan tapi rasanya belum kenyang dan masih ingin makan terus-menerus. 

5. Mengantuk sampai lemas setelah makan 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang kelima adalah sering mengantuk dan lemas setelah makan. Lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh setelah makan menyebabkan tubuh kelelahan dan mengantuk hebat. Kondisi ini disebabkan glukosa tidak diproses secara efektif di dalam tubuh. 

6. Sering marah atau emosi 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang keenam adalah sering marah. Naik turunnya gula darah secara signifikan bisa memengaruhi suasana hati. Kondisi ini dipengaruhi tubuh yang kelelahan mengendalikan gula darah. Dampaknya, penderita diabetes jadi stres, gampang emosi, sering marah, atau perasaannya jadi lebih sensitif. 

7. Luka susah sembuh 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang ketujuh adalah luka susah sembuh. Ciri-ciri diabetes di kulit bisa dikenali dari kondisi tubuh saat mengalami luka. Penderita diabetes jamak memiliki luka yang susah sembuh. Kondisi ini dipengaruhi sirkulasi darah yang kurang lancar. 

Penyakit ini juga menyebabkan luka lebih rentan infeksi karena sistem kekebalan tubuh tidak prima. 

8. Area lipatan kulit seperti leher hitam 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang kedelapan adalah terdapat lipatan kulit seperti leher berwarna hitam. Leher hitam termasuk salah satu tanda-tanda diabetes yang pantang disepelekan. Selain leher, bagian tubuh yang tampak lebih gelap ketimbang biasanya di antaranya siku, lutut, dan buku-buku jari. Kondisi ini dipengaruhi kadar hormon insulin yang melonjak di dalam tubuh. 

9. Berat badan naik turun tanpa sebab jelas 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang kesembilan adalah berat badan naik turun tanpa sebab jelas. Berat badan naik atau turun signifikan tiba-tiba termasuk gejala diabetes. Hal ini disebabkan kenaikan gula darah memicu lapar, dehidrasi, kelelahan, stres, dan gangguan tidur. Dampaknya, nafsu makan jadi bertambah atau hilang. Selain itu, ketika tidak ada glukosa untuk bahan bakar energi, tubuh bakal membakar lemak. Akibatnya, badan jadi lebih kurus.   

10. Sering mati rasa dan kesemutan   

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang kesepuluh adalah sering mati rata dan kesemutan. Tanda-tanda diabetes lainnya yakni sering kesemutan. Biasanya, kita bakal kesemutan dan mati rasa setelah bertahan dalam satu posisi yang cukup lama, misalkan duduk. Tapi, penderita diabetes bisa merasakan kondisi ini meskipun posisi tubuhnya sedang rileks. 

11. Kulit kering

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang ke-11 adalah kulit kering. Selain rentan mengembangkan luka yang susah sembuh, penderita diabetes jamak memiliki kulit kering dan gatal-gatal. Kondisi ini juga dipengaruhi gangguan sirkulasi darah akibat kadar gula darah tinggi. 

12. Mulut kering 

Ciri-ciri diabetes tahap awal yang ke-12 adalah mulut kering. Kelebihan glukosa dalam darah memaksa tubuh mengeluarkan cairan ekstra dari jaringan tubuh. Kondisi ini bisa memicu rasa haus berlebihan, padahal sebelumnya sudah cukup minum. Selain sering haus, penderita biasanya juga memiliki mulut yang cenderung kering. 

Itulah berbagai ciri-ciri diabetes tahap awal. Mari jalankan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×