kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banyak cara atasi nyeri tanpa obat, mana pilihanmu


Senin, 17 Oktober 2016 / 13:18 WIB
Banyak cara atasi nyeri tanpa obat, mana pilihanmu


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Jutaan orang di dunia setiap harinya harus menghadapi rasa nyeri akibat penyakit, yang sebagian besar belum terdiagnosis penyebabnya. Obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas menjadi tumpuan untuk membebaskan diri dari rasa sakit.

Penyakit yang sering menyebabkan nyeri kronik antara lain penyakit otot dan persendian seperti rematik, sakit kepala, sakit punggung, dan juga fibromyalgia.

Meski obat-obatan memang bisa membantu mengurangi rasa nyeri, tetapi sebenarnya ada pilihan terapi lain. Bagi sebagian orang, terapi alternatif lebih efektif dalam menangani nyerinya. Terapi tersebut juga bisa menjadi pelengkap terapi medis yang diberikan dokter.

Dilansir dari Healthland.time.com, berikut adalah beberapa terapi alami yang sudah dibuktikan melalui penelitian efektif mengurangi rasa nyeri.

  •  Akupuntur

Sekitar 3 juta orang Amerika telah mencoba terapi Tiongkok kuno ini. Para dokter juga menyebut terapi ini cukup aman, asalkan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

  •  Yoga

Walau kebanyakan orang mempraktikkan yoga sebagai pilihan olahraga atau pun meditasi, tetapi gerakan-gerakan yoga juga terbukti efektif mengurangi rasa nyeri punggung. Penelitian terbaru juga menybutkan rutin berlatih yoga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan gejala-gejala depresi, artritis, dan mencegah diabetes.

  •  Terapi pijat

Pijatan memang berdampak menenangkan dan membuat pegal hilang. Lebih dari itu, melakukan terapi pijat juga efektif mengurangi nyeri leher. Terapi ini juga bisa meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, depresi, dan HIV/AIDS.

  •  Teknik rileksasi

Orang yang menderita sakit kepala dan migrain direkomendasikan untuk mencoba teknik-teknik rilekasi, seperti latihan napas dalam, meditasi, dan sebagainya.

  •  Olahraga

Ada banyak alasan untuk melakukan olahraga teratur, salah satunya memperbaiki postur tubuh dan mengurangi rasa nyeri punggung bawah.

(Lusia Kus Anna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×