Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mari mengenal bahasa medis asam urat? Pahami pula gejala asam urat dan obat asam urat dari bahan alami yang mudah didapatkan.
Bahasa medis asam urat menjadi pertanyaan banyak orang. Pasalnya, secara medis orang sering keliru menyamakan asam urat dengan rematik.
Dilansir dari website yankes.kemkes.go.id, bahasa medis asam urat adalah gout. Gout atau asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Asam Urat, Tanpa Konsumsi Obat
Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.
Dalam bahasa medis, orang akan menderita asam urat jika kadar asam urat melebihi batas normal. Kadar asam urat normal laki-laki dalam darah berkisar antara 3,4 – 7,0 mg/dL.
Sedangkan kadar asam urat normal pada perempuan antara 2,4 – 6,0 mg/dL. Kemudian, kadar asam urat normal pada anak-anak 2,0 – 5,5 mg/dL.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Selain itu pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.
Penyebab penyakit asam urat / gout
Secara alamiah, asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin adalah zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh.
Fungsi purin mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.
Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan. Pada dasanya penyebab asam urat ada 2 macam, yang menyebabkan penyakit asam urat primer dan penyakit asam urat sekunder.
Faktor Risiko Penyakit Asam Urat
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:
- Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
- Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
- Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
- Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.
Gejala asam urat
Ada beberapa gejala penyakit asam urat yang umum terjadi. Dilansir dari Kompas.com, ada empat gejala asam urat yang sering kali diremehkan.
1. Nyeri sendi
Gejala atau ciri-ciri asam urat yang paling umum adalah nyeri sendi hebat yang membuat orang merasa kesakitan, hingga muncul peradangan atau kemerahan.
Sebagian orang merasakan nyeri tersebut pada area jempol kaki, namun serangan asam urat juga dapat terjadi pada anggota tubuh yang lain seperti: pergelangan kaki siku pergelangan tangan jari tangan.
2. Kulit memerah
Gejala asam urat yang kedua adalah kulit memerah. Serangan asam urat juga menyebabkan kulit di bagian tubuh yang sakit memerah. Hal ini karena aliran darah meningkat di area yang meradang.
3. Pembengkakan di area atau sekitar sendi
Gejala asam urat yang ketiga adalah pembengkakan di sekitar sendi. Kadar asam urat yang tinggi bisa menyebabkan jaringan pelapis sendi atau sinovium membengkak.
Selain itu, asam urat juga memicu peningkatan volume pelumad sendi atau cairan synovial. Kondisi inilah yang lantas kita sebut sebagai pembengkakan di area atau sekitar sendi akibat asam urat.
4. Benjolan keras
Gejala asam urat yang keempat adalah munculnya benjolan keras. Benjolan keras atau disebut tophi dapat muncul pada area serangan asam urat terjadi.
Tophi awalnya tidak menyakitkan, namun seiring waktu dapat mengakibatkan nyeri. Selain itu, benjolan keras yang dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan lunak serta kelainan sendi.
Obat asam urat dari bahan alami
Beberapa bahan alami bisa menjadi obat asam urat. Berikut beberapa obat alami asam urat:
1. Ceri atau Jus Ceri Asam
Obat alami asam urat yang pertama adalah ceri. Untuk mengatasi penyakit asam urat, buah ceri bisa dimakan langsung atau dihaluskan dengan air menjadi jus. Jumlah yang disarankan sekitar setengah cangkir ceri per hari.
2. Jahe
Obat alami asam urat yang kedua adalah jahe. Bila ingin mencoba obat asam urat alami ini, caranya rebus air yang sudah dicampur dengan 1 sendok makan parutan jahe segar. Lalu, rendam kain lap dalam air rebusan tersebut. Saat dingin, tempelkan kompres lap tersebut ke area yang terasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit.
Air rebusan jahe juga bisa diminum sebagai obat asam urat alami. Caranya rebus air dengan tambahan 2 sendok teh jahe selama 10 menit. Minum 3 cangkir sehari.
3. Cuka Sari Apel, Jus Lemon dan Kunyit
Obat alami asam urat yang ketiga adalah cuka sari apel, jus lemon dan kunyit. Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit merupakan bahan-bahan alami yang sering direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam urat. Bila ketiganya digabungkan, mereka bisa menjadi minuman obat asam urat alami yang nikmat.
Cara membuat obat asam urat alami ini adalah campurkan perasan setengah lemon ke dalam air hangat, lalu tambahkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Kamu bisa membuatnya sesuai selera. Minum minuman tersebut 2-3 kali sehari
4. Seledri atau Biji Seledri
Obat alami asam urat yang keempat adalah seledri. Seledri adalah sayuran yang sudah sering digunakan untuk mengatasi masalah buang air kecil. Untuk mengatasi penyakit asam urat, ekstrak dan biji sayuran tersebut sudah menjadi obat asam urat alami yang populer. Diperkirakan seledri bisa mengurangi peradangan, perbanyak makan seledri secara rutin, terutama batang seledri mentah, jus, ekstrak atau bijinya.
5. Vitamin C
Obat alami asam urat yang kelima adalah vitamin C. Beberapa bukti menunjukkan vitamin C bisa membantu mengurangi kadar asam urat. Namun, perlu diingat, tidak semua orang bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. Orang dengan penyakit ginjal perlu membicarakannya dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut.
Makanan pantangan penderita asam urat
Berikut daftar makanan pantangan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat agar penyakitnya tidak kambuh lagi.
· Jeroan
· Seafood
· Daging merah
· Daging olahan
· Minuman manis
Itulah penjelasan bahasa medis asam urat serta gejala dan obat alami untuk mengatasi asam urat. Mari menjalankan hidup sehat sejak dini untuk mencegah asam urat di usia senja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News