Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya pada trisemester pertama, ibu hamil akan mengalami morning sickness yaitu mual di pagi hari.
Bahkan rasa mual ini bisa diikuti dengan muntah yang tak jarang bisa mengganggu aktivitas ibu hamil.
Namun siapa sangka, mual dan muntah yang dialami ibu hamil ini justru bisa menjadi tanda calon anak kelak memiliki IQ tinggi.
IQ atau intelligence quotient, adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan untuk berpikir.
Baca Juga: Meghan Markle, istri Pangeran Harry muncul ke publik setelah cuti hamil
Tingkat IQ yang tinggi, menandakan bahwa otak memiliki tingkat penalaran dan pemahaman berpikir yang tinggi juga.
Melansir laman The Telegraph, ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual di pagi hari, cenderung memiliki kehamilan yang lebih sehat dan risiko keguguran yang lebih rendah.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa morning sickness menunjukkan jika bayi yang dikandung memiliki otak yang cerdas.
Morning sickness ini dipicu karena ibu hamil memiliki kadar hormon yang tinggi dalam tubuh, sehingga mengindikasikan kehamilan yang sehat.
Para peneliti di Kanada, menemukan bahwa ibu hamil yang tidak menderita mual dan muntah di pagi hari, lebih mungkin mengalami keguguran pada 3 bulan pertama kehamilan.
Baca Juga: Pekanbaru dikepung asap pekat, ibu hamil dan balita dilarang keluar rumah
Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness, lebih kecil kemungkinan bayi mengalami cacat lahir, kelahiran prematur, dan memiliki berat badan yang rendah.
Selain itu, morning sickness juga bisa membuat anak berusia 3 hingga 7 tahun, mendapatkan nilai yang lebih tinggi saat tes IQ.