kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas! Penderita jantung rentan terinfeksi corona


Jumat, 06 Maret 2020 / 10:15 WIB
Awas! Penderita jantung rentan terinfeksi corona
ILUSTRASI. A labourer wearing a protective face mask works, after the third case of coronavirus in Sao Paulo was confirmed, at Guarulhos International Airport in Guarulhos, Sao Paulo state, Brazil, March 5, 2020. REUTERS/Rahel Patrasso


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar separuh dari total kasus Corona Virus ( Covid-19) yang dirawat di rumah sakit, merupakan pasien yang mengidap penyakit penyerta, salah satunya jantung. 

“(Sekitar) 80 persen dari jumlah tersebut adalah pasien penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.” Demikian penjelasan dokter spesialis jantung RS Siloam Karawaci, dr. Vito Anggarino Damay SpJP, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Lagi musim hujan, cegah virus flu dengan cara sederhana ini

Vito menyebut, berdasarkan penelusurannya terhadap pasien kasus Covid-19 yang meninggal, mayoritas berusia di atas 60 tahun. Nah, dari jumlah itu pun, lebih dari separuhnya sudah memiliki riwayat penyakit jantung, pembuluh darah, stroke, atau pun tumor. 

Vito menjelaskan, Covid-19 pertama kali dilaporkan pada akhir Desember 2019 di Wuhan, China. Covid-19 merupakan betacoronavirus, seperti halnya SARS dan MERS, yang muncul sebagai pneumonia virus. 

Per 28 Februari 2020, 61 negara mengonfirmasi 83.863 kasus dengan 2.867 kematian. China kemudian melaporkan, terdapat kemungkinan peningkatan risiko kematian untuk penderita Covid-19 dengan diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan orang lanjut usia. Kasus meninggal pertama terjadi pada laki-laki berusia 61 tahun. 

Pasien itu dikabarnya memiliki riwayat merokok lama, komplikasi: ARDS, gagal jantung, dan henti jantung. 

Pada beberapa kasus berkembang menjadi miokarditis. Miokarditis adalah kondisi di mana terjadi peradangan atau inflamasi pada otot jantung (miokardium). 

“Virus ini memiliki implikasi terhadap jantung,” imbuh dia. Untuk itu, di daerah dengan kasus Covid-19, orang yang memiliki penyakit jantung dianjurkan untuk menggunakan alat pelindung diri. Pada pasien dengan penyakit kardiovaskular, Vito pun menyarankan beberapa hal. 

Baca Juga: Waspada! Ini ciri-ciri awal seseorang terinfeksi virus corona

Pertama, vaksinasi, termasuk vaksin pneumokokus dan influenza. Kedua, mencuci tangan dengan rutin. Ketiga, tetap menjalankan terapi penyakit kardiovaskular.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Virus Corona Berimplikasi terhadap Jantung"",
Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Glori K. Wadrianto 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×