Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum soda siang hari terasa sangat menyegarkan dan nikmat. Anda penggemar minuman soda? Awas, minum soda berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.
Minuman bersoda seperti soft drink termasuk minuman favorit banyak orang. Tapi seperti yang diketahui, soda bukanlah jenis minuman sehat.
Baca Juga: Awas! Ini 4 buah yang bisa memicu naiknya kadar asam lambung
Banyak hal yang membuat minuman bersoda berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ulasannya.
1. Membuat gula darah melonjak
Satu kaleng soft drink biasanya mengandung 39 gram gula. Kandungan gula ini sangat tinggi mengingat batas konsumsi gula harian ialah 50 gram.
Terlebih saat minum soft drink, sebagian besar orang melakukannya sambil makan sesuatu.
Apabila yang dimakan adalah makanan manis tentu jumlah asupan gula semakin bertambah.
Seperti diketahui, mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik.
Di sisi lain, kandungan sirup jagung fruktosa pada soft drink terbilang tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan gula darah melonjak yang memiliki efek samping jangka panjang.
Suatu penelitian di jurnal Circulation menemukan, mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula berkaitan dengan timbulnya diabetes tipe 2.
Oleh karenanya, sering minum soft drink bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika diminum setiap hari.
2. Menambah berat badan
Selain tinggi gula, soft drink juga tinggi kalori. Jumlahnya bisa mencapai 140 kalori.
Kedua faktor ini dapat menambah berat badan apabila soft drink dikonsumi dalam jangka panjang.
Suatu studi di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, minuman yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi ternyata terkait dengan obesitas.
Lebih baik perbanyak minum air mineral. Selain lebih sehat, juga rendah kalori sehingga menjaga berat badan tetap ideal.
3. Menyebabkan masalah kulit
Terlalu sering minum soft drink bisa membuat jerawat bertambah banyak. Hal ini dibuktikan oleh suatu penelitian 2019.
Penelitian tersebut menemukan, partisipan yang sering minum soft drink, teh manis, dan minuman rasa buah cenderung mengalami jerawat sedang hingga parah.
Terutama jika asupan gula dari minuman bersoda melebihi 100 gram per hari. Gula adalah makanan yang menyebabkan peradangan termasuk di kulit.
4. Merusak gigi
Menurut suatu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dentistry, minuman soda berwarna yang lebih gelap dapat menodai permukaan gigi.
Selain itu, soft drink juga dapat menyebabkan erosi gigi. Menurut American Dental Association gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi.
Gigi yang rusak membuat seseorang kurang percaya diri untuk tersenyum. Tentu ini memengaruhi penampilannya di muka umum.
5. Mengganggu waktu tidur
Suatu studi di Sleep Health menemukan, tidur singkat dikaitkan dengan asupan soda manis berkafein yang lebih banyak.
Dari 18 ribu peserta, mereka yang minum soda manis berkafein hanya tidur lima jam atau kurang.
6. Meningkatkan risiko kematian dini
Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan, minuman dengan pemanis buatan seperti soft drink meningkatkan risiko kematian dini hingga 26%.
Penelitian ini mengikuti 450 ribu orang Eropa selama rentang waktu 16 tahun dan melacak tingkat kematian para partisipan Studi lain yang diterbitkan di Circulation menemukan, walau hanya mengonsumsi minuman bersoda 12 ons sehari dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 20%.
Hal ini dikarenakan soda memiliki sifat inflamasi.(Maria Adeline Tiara Putri)
Baca Juga: Asam Urat Naik? Ini Teh Yang Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi
Selanjutnya: Tenggorokan sering sakit? Ini 10 cara mengobati sakit tenggorokan secara alami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Senang Minum Soda",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News