Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Makanan pembuka saat berbuka Puasa atau takjil, biasanya identik dengan makanan manis atau minuman dingin seperti es buah. Menu tersebut bisa menyebabkan rasa ngilu di gigi pada mereka yang memiliki gigi sensitif.
Gigi sensitif terjadi akibat terbukanya lapisan dentin gigi sehingga bagian saraf mudah terpapar lingkungan luar. Ketika terkena rangsangan berupa makanan maupun minuman panas, dingin, manis, maupun asam, gigi akan terasa ngilu.
Dokter gigi Sabai Asmaraghrya mengatakan, masalah gigi sensitif pun rentan terjadi saat bulan puasa. Mengapa? Sebab, saat puasa, produksi air liur menurun dan tidak dapat melindungi gigi sensitif secara efekif. Produksi air liur menurun akibat kurangnya aktivitas mengunyah karena sedang berpuasa.
"Lakukan cara mencegah terjadinya gigi sensitif sehingga buka Puasa lebih enak, enggak ngilu," kata Sabai, Selasa, (13/6/2016).
Caranya, dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Setelah itu, gunakan pula mouthwash atau obat kumur. Namun, pilihlah obat kumur khusus untuk gigi sensitif dan bebas alkohol. Obat kumur khusus dengan gigi sensitif dapat mengurangi rasa ngilu dan melindungi gigi sensitif sepanjang hari.
Hindari penggunaan obat kumur berlebihan dan produk mengandung alkohol karena justru bisa memicu masalah gigi sensitif. "Alkohol dapat merusak jaringan lunak di dalam gigi kalau dipakai terus-menerus," kata Sabai.
Brand Activation Manager GSK Oral Health Care, Dwitya Pramesi mengungkapkan, obat kumur khusus untuk gigi sensitif adalah yang mengandung potassium nitrat. Bahan aktif tersebut bisa memberikan perlindungan terhadap rasa ngilu. Selain itu juga mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
(Dian Maharani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News