kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas, cotton bud bisa merusak telinga


Minggu, 06 Maret 2016 / 08:15 WIB
Awas, cotton bud bisa merusak telinga


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Cotton bud atau biasa disebut korek kuping merupakan alat andalan untuk membersihkan telinga. Akan tetapi, dokter memperingatkan risiko buruk menggunakan korek kuping. Apalagi, jika Anda memasukkan cutton bud terlalu dalam ke telinga.

Mirror.co.uk, melansir, di dalam telinga terdapat kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen dan dikenal dengan kotoran telinga. Serumen berwarna kuning hingga kecokelatan.

Ketika lilin tersebut menutupi lubang telinga, banyak orang yang menggunakan korek kuping untuk membawa kotoran keluar.

Namun, tindakan tersebut justru bisa menimbulkan masalah pendengaran. Sebab, bagian ujung cutton bud yang berupa kapas dapat mendorong lilin menuju gendang telinga.

Jika kotoran menekan kulit gendang telinga bisa berakibat gendang telinga tidak bergetar dengan baik dan menyebabkan masalah pendengaran. Lilin yang terdorong terlalu dalam bisa merusak saluran telinga dan gendang telinga.

Menurut para ahli dari Oxford University Hospitals, manusia sebenarnya tidak perlu membersihkan telinga menggunakan alat karena sesungguhnya, telinga bisa membersihkan diri secara alami.

"Jika Anda menggunakan cotton bud atau apa pun untuk membersihkan telinga, Anda dapat mengganggu sistem pembersih alami telinga," ujarnya.

Apabila terdapat kotoran berlebihan di dalam telinga, sebaiknya meminta dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk membersihkannya. Untuk telinga bagian luar, bisa dibersihkan dengan air bersih.

(Dian Maharani) 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×