kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Awas, bahan kimia dalam produk perawatan tubuh memicu pubertas dini


Senin, 24 Desember 2018 / 15:08 WIB
Awas, bahan kimia dalam produk perawatan tubuh memicu pubertas dini
ILUSTRASI. Ilustrasi - Laboratorium


Sumber: South China Morning Post | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Bahan kimia dalam produk perawatan tubuh ternyata membawa dampak negatif bagi orang dewasa hingga anak-anak, bahkan sebelum mereka dilahirkan. Sebuah riset baru menyebut anak yang terpapar bahan kimia sejak dalam kandungan berpotensi mengalami pubertas lebih awal daripada mereka yang tak terpapar bahan kimia.

Menurut Studi yang dilakukan peneliti di UC Berkeley menyebut gadis yang terpapar bahan kimia dalam produk sampo, pasta gigi dan sabun dapat mengalami pubertas lebih awal. Meskipun paparan bahan kimia tersebut berasal dari produk yang digunakan ibu mereka saat hamil.

“Apa pun yang kita pakai dan kita letakkan di tubuh kita akan masuk ke dalam, baik melewati kulit maupun terhirup lewat saluran pernafasan atau secara tidak sengaja tertelan,” kata Kim Harley, peneliti di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Berkeley sebagaimana dikutip South China Morning Post, Sabtu (22/12).

Untuk mengungkap bagaimana paparan lingkungan mempengaruhi perkembangan anak, riset ini melibatkan 338 anak dari sebelum lahir hingga remaja. Hasilnya, selama 20 tahun terakhir anak perempuan dan anak laki-laki mengalami pubertas lebih awal. Hasil riset ini cukup meresahkan lantaran mengalami pubertas dini bisa meningkatkan risiko penyakit mental, kanker payudara dan ovarium pada anak perempuan dan kanker testis pada anak laki-laki.

Anak perempuan yang mengalami perkembangan payudara sebelum usia delapan tahun masuk dalam kategori pubertas dini. Sebab, perkembangan ini normalnya terjadi saat anak perempuan mencapai usia 11 tahun.

Zat kimia yang berbahaya dalam produk perawatan dini adalah ftalat, paraben dan fenol. Ketiganya merupakan senyawa yang dapat menganggu endokrin dan dapat meniru hormon. Akibatnya, anak-anak menjadi dewasa sebelum waktunya.

Para peneliti UC Berkeley akan melakukan riset lebih lanjut untuk mengungkap dampak lainnya. “Sementara itu, orang-orang harus menyadari ada bahan kimia dalam produk perawatan pribadi yang dapat menganggu hormon dalam tubuh kita,” tandas Harley.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×