Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak gerakan vaksinasi Covid-19 dimulai pemerintah, muncul beragam video di media sosial mengenai orang yang mengalami ketakutan saat akan disuntik.
Ketakutan akan jarum suntik tak hanya dirasakan oleh anak- anak saja, bahkan tak sedikit orang dewasa yang juga memiliki ketakutan. Ketakutan berlebihan terhadap jarum suntik biasanya disebut Trypanophobia.
"Kondisi ini merupakan bawaan masing-masing individu dan tidak bisa disalahkan," kata Caesar Givani, Dokter Residen Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya kepada Kontan.co.id, Minggu (19/9).
Nah, untuk mengatasi pasien dengan phobia tersebut, biasany ada beberapa cara yang bisa dilakukan para tenaga kesehatan. Salah satunya adalah dengan berbincang terlebih dahulu sebelum penyuntikan.
Caesar mengatakan, petugas medis perlu memberikan pengertian kepada pasien bahwa tindakan tersebut adalah prosedur yang aman dan tidak berbahaya.
Baca Juga: Waspadai kerusakan organ setelah sembuh dari Covid-19
"Kalau perlu dari jauh jauh hari [pasien] sudah menemui psikiater untuk berkonsultasi," ujar dia.
Selain bertemu psikiater, pasien juga dapat melakukan teknik relaksasi seperti deep breathing dan yoga untuk mengatasi phobia tersebut. Olahraga rutin dan istirahat yang baik juga bisa mengendalikan kondisi kecemasan ini.
"Petugas medis haru memiliki pengertian terhadap kondisi fobia ini. Jangan terlalu memaksa pasien, berbincang terlebih dahulu mengenai hal lain yang ringan bisa dilakukan," ujar Caesar.
Namun jika kecemasan pasien berlebihan, Caesar billang, pasien dapat menggunakan obat-obatan dari dokter dahulu untuk menenangkan gejala kecemasan/panik tersebut.
"Misalnya menggunakan obat golongan beta bloker atau obat sedatif ringan," imbuhnya.
Caesar sendiri mengaku pernah menemui pasien yang memiliki phobia terhadap jarum suntik. Menenangkan pasien dengan obrolan ringan jadi cara pertama yang dilakukan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Solusi dari Kemenkes bagi yang sudah vaksinasi tapi sertifikat vaksin belum muncul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
