kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

ASI juga bisa sembuhkan luka


Jumat, 16 Oktober 2015 / 17:15 WIB
ASI juga bisa sembuhkan luka


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Sudah banyak bukti medis yang memaparkan kalau air susu ibu (ASI) memiliki kandungan nutrisi dan antibodi yang sangat penting dalam menyokong perkembangan bayi, sekaligus membentuk sistem kekebalan tubuh mereka.

Sehingga, pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan dinilai sebagai langkah terbaik untuk menciptakan generasi yang berkualitas.

Menariknya, sebuah studi baru saja mengungkap fakta lain tentang manfaat ASI.

Dikutip dari Time.com, setelah mempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam ASI pemberian para donor, ilmuwan dari Brigham & Women’s Hospital menemukan bahwa ASI juga mengandung molekul yang disebut specialized pro-resolving mediators (SPMs) yang mampu menyembuhkan luka, seperti peradangan dan infeksi.

Saat melakukan penelitian tentang efek molekul tersebut pada tikus, ditemukan bahwa molekul tersebut mampu membersihkan bakteri, menjadi pelindung organ tubuh, serta menyembuhkan luka.

Walau belum dilakukan penelitian terhadap bayi, Charles Serhan selaku penulis studi sekaligus Direktur BWH Center for Experimental Therapeutics and Reperfusion Injury mengatakan, “Kami sudah cukup yakin bahwa molekul tersebut memiliki peran yang besar pada bayi.”

Keyakinan tersebut diperkuat setelah peneliti menemukan bukti bahwa ASI juga mampu mengurangi peradangan yang terjadi pada puting ibu menyusui.

Saat puting ibu mengalami radang akibat gigitan gusi bayi, cara alami untuk menyembuhkannya ialah dengan mengoleskan ASI.

Walau diperlukan penelitian lebih lanjut, Serhan mengatakan bahwa temuan ini cukup berguna dalam memahami arti penting ASI.

Untuk itu, ia menyarankan para calon ibu maupun ibu baru untuk memberikan ASI secara eksklusif, sebab susu formula tak memiliki jenis molekul tersebut.

(Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×