kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Asam lambung bisa menyebabkan batuk, mengapa?


Senin, 08 November 2021 / 11:01 WIB
Asam lambung bisa menyebabkan batuk, mengapa?
ILUSTRASI. Asam lambung bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Salah satunya adalah batuk.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Salah satunya adalah batuk.

Sementara kebanyakan orang mengalami refluks asam lambung sesekali, beberapa orang mungkin mengembangkan bentuk asam lambung yang lebih serius. Ini dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD). 

Orang dengan GERD bisa mengalami refluks asam lambung kronis yang terjadi setidaknya dua kali seminggu. Beberapa orang mungkin terkejut ketika mengetahui bahwa GERD bisa menyebabkan batuk kronis. Batuk tidak terjadi karena masalah pernapasan. 

Kenapa asam lambung bisa menyebabkan batuk? 

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus, itu bisa menyebabkan batuk. Merangkum Verywell Health, batuk dapat terjadi sebagai mekanisme pertahanan alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat yang dianggap asing. Iritasi dari refluks asam lambung di tenggorokan juga bisa menyebabkan batuk. 

Di sisi lain, reflek batuk bisa memicu naiknya asam ke kerongkongan dan tenggorokan. Akibatnya, siklus batuk–refluks asam lambung–batuk bisa terus terjadi yang kemudian memicu batuk kronis.

Baca Juga: Simak tips jaga asupan makanan bagi tubuh berdasarkan golongan darah  

Dilansir dari Health Line, GERD merupakan salah satu penyebab paling umum dari batuk terus-menerus. 

Faktanya, para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina, AS memperkirakan bahwa GERD bertanggung jawab atas lebih dari 25 persen dari semua kasus batuk kronis. 

Temuan tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology pada 2013. 

Baca Juga: Ingin asam urat reda? Konsumsi aneka sayuran ini

Beberapa petunjuk apakah batuk kronis disebabkan oleh GERD meliputi: 

  • Batuk kebanyakan di malam hari atau setelah makan 
  • Batuk yang terjadi saat berbaring 
  • Batuk terus-menerus yang terjadi bahkan ketika penyebab umum tidak ada, seperti merokok atau konsumsi obat (termasuk ACE inhibitor) di mana batuk merupakan efek samping 
  • Batuk tanpa asma atau postnasal drip, atau saat rontgen dada normal 

Baca Juga: Tidak ingin asam lambung naik? Jangan konsumsi buah-buahan ini



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×