kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arti insecure, gejala, dan cara mengatasinya


Minggu, 15 Agustus 2021 / 07:45 WIB
Arti insecure, gejala, dan cara mengatasinya


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Dewasa ini, banyak yang mengeluhkan kondisi insecure. Apa sebenarnya insecure itu?

Insecure adalah perasaan tidak mampu, tidak cukup baik, kecemasan yang membuat seseorang merasa tidak aman. 

Sebenarnya, perasaan tidak aman atau insecure normal terjadi dan bisa dialami oleh setiap orang. Namun, bagi sebagian orang lain, insecure bisa terjadi terus-menerus dan bertahan lama. 

Penyebab insecure pun bermacam-macam, mulai dari peristiwa traumatis hingga kondisi sosial atau lingkungan lokal, seperti sekolah, tempat kerja, atau rumah.

Gejala dan tanda insecure

Dirangkum dari laman WebMD, berikut gejala insecure yang bisa terjadi pada seseorang:

1. Merasa rendah diri

Salah satu gejala insecure adalah merasa rendah diri atau memiliki citra diri yang negatif. Merasa rendah diri berarti Anda berpikir buruk tentang diri sendiri atau kemampuan Anda.

Hal tersebut dapat menimbulkan masalah lain, terutama yang menyangkut kesehatan mental. Bicaralah dengan dokter jika Anda merasa rendah diri.

2. Perfeksionis

Ketidakmampuan untuk merasa puas dan kebutuhan untuk mengontrol serta menyempurnakan sesuatu hal bisa menjadi tanda insecure. Hal ini bermula dari perasaan bahwa Anda atau penampilan Anda tidak pernah cukup.

Baca Juga: Ingat, 3 kegiatan ini dilarang meski sekolah tatap muka sudah dilaksanakan

3. Isolasi diri sendiri

Rasa insecure juga dapat membuat orang menghindari interaksi sosial dengan orang lain dan mengisolasi diri mereka sendiri. Terkadang orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual melalui dunia maya yang mereka rasa dapat mereka kendalikan.

4. Prestasi kerja buruk

Rasa insecure juga bisa berdampak pada pekerjaan yakni dapat menjadi motivasi bagi beberapa orang, tetapi lebih sering mengakibatkan kinerja yang buruk. 

Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk menghindari pekerjaan, niat keluar atau berganti pekerjaan segera setelah dimulai, dan sikap kerja yang buruk.

5. Depresi

Rasa insecure dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental. Perilaku atau pemikiran depresif atau rasa cemas sering kali merupakan akibat dari rasa insecure, terutama jika rasa tidak aman itu menghasilkan atau disertai dengan keyakinan dan pola pikir yang salah.

6. Memiliki kepercayaan tipis terhadap orang lain 

Orang yang merasa insecure seringkali memiliki kepercayaan yang tipis terhadap orang lain. Hal ini membuat mereka sulit memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.

Baca Juga: Tips mendidik buah hati agar sukses pada masa depan




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×