kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arti Buta Warna Parsial: Penyebab dan Cara Menyembuhkannya


Selasa, 31 Mei 2022 / 09:22 WIB
Arti Buta Warna Parsial: Penyebab dan Cara Menyembuhkannya
ILUSTRASI. Ilustrasi buta warna parsial


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Buta warna parsial adalah alasan yang membuat pemuda bernama Fahrifadillah Nurizky gagal masuk pendidikan Polri. Namun, apa itu buta warna parsial?

Dikutip dari Tribunnews.com (31/5/2022), Fahri mengungkap telah lulus dalam tes dan berada di ranking 35 dari 1.200 peserta tes Polda Metro Jaya. Ia mengungkap telah mengikuti bimbingan dan pelatihan selama enam bulan.

"Ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang oleh orang yang sudah gagal," ujar Fahri dalam video. Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan alasan nama Fahri diganti oleh peserta lain.

Baca Juga: Jenis-jenis SIM di Indonesia: Biaya, Syarat, dan Cara Membuatnya

Awalnya Zulpan menceritakan bagaimana perjalanan Fahri dalam mengikuti tes Bintara Polri. Zulpan menyebut nama Fahri sudah mengikuti tes sebagai Bintara dari tahun 2019 silam. 

Namun, calon siswa bernomor 031125/P0431 tak pernah lulus karena memiliki masalah kesehatan yakni buta warna parsial.

"Calon siswa sudah mendaftar di Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali dan gagal karena didiagnosa buta warna parsial," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (30/5/2022) dikutip Tribunnews.com.

Lantas, apa itu buta warna parsial?

Baca Juga: SIM A untuk Pengendara Mobil, Ini Biaya, Syarat, dan Cara Membuat SIM A

Apa itu buta warna parsial?

Arti buta warna parsial adalah penderitanya tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Hal ini berbeda dengan buta warna total di mana penderitanya hanya bisa mengenal warna hitam dan putih atau biasa disebut monokromasi. 

Dikutip dari National Eye Institute, ada beberapa jenis buta warna parsial. Penderita buta warna parsial terdiri atas buta warna merah-hijau dan buta warna biru-kuning. 

Untuk buta warna parsial merah-hijau terdiri atas:

  • Deuteranomaly yaitu kondisi di mana penderita akan melihat warna hijau sebagai merah. Jenis buta warna merah-hijau paling umum dan termasuk dalam kondisi buta warna parsial yang ringan. 
  • Protanomaly yaitu kondisi yang menyebabkan penderita melihat warna merah cenderung ke hijau dan kurang cerah. 
  • Protanopia dan deuteranopia yaitu kondisi di mana penderitanya sama sekali tidak bisa mengenal warna merah dan hijau. 

Baca Juga: Pendaftaran Politeknik Siber dan Sandi Negara 2022 Diperpanjang Cek Jadwal terbarunya




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×