kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apakah Jengkol Menyebabkan Asam Urat? Cek Makanan yang Dilarang Untuk Asam Urat


Selasa, 15 November 2022 / 04:55 WIB
Apakah Jengkol Menyebabkan Asam Urat? Cek Makanan yang Dilarang Untuk Asam Urat


Sumber: KONTAN.co.id,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah jengkol menyebabkan asam urat? Simak makanan yang dilarang untuk penderita asam urat.

Penderita asam urat harus menjauhi makanan yang dilarang. Pasalnya, makanan yang dilarang untuk penderita asam urat itu mengandung banyak purin yang bisa memperparah asam urat. Lalu, apakah jengkol termasuk makanan yang menyebabkan asam urat?

Banyak orang yang ingin mengetahui apakah jengkol menyebabkan asam urat. Hal ini karena ada informasi beredar di masyarakat bahwa jengkol menyebabkan asam urat.

Untuk mengetahui apakah jengkol menyebabkan asam urat, mari kita lihat kandungan dan efek samping yang bisa ditimbulkan.

Jengkol atau jering (Archindendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya disukai masyarakat yang tinggal di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Penurun Asam Urat Alami, Catat!

Bukan hanya sebagai lalapan, jengkol pun bisa dimasak menjadi berbagai macam masakan, seperti semur jengkol atau rendang jengkol.

Dilansir dari Kompas.com, berikut rincian kandungan jengkol dengan berat 100 gram.

  • Air: 52,7 g
  • Energi: 192 kalori
  • Protein: 5,4g
  • Lemak: 0,3 g
  • Karbohidrat: 40,7g
  • Serat: 1,5g
  • Abu: 0,9g
  • Kalsium: 4 mg
  • Fosfor: 150 mg
  • Zat besi: 0,7 mg
  • Natrium:60 mg
  • Kalium: 241,0 mg
  • Tembaga: 0.30 mg
  • Seng: 0,6 mg
  • Thiamin (Vit. B1): 0,05 mg
  • Riboflavin (Vit. B2): 0,20 mg
  • Niasin (Niacin): 0,5 mg
  • Vitamin C (Vit. C) : 31 mg

Dengan kandungan itu, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa jengkol menyebabkan asam urat. Namun jengkol tetap menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Mengutip Kompas.com, efek samping makan jengkol bukan menyebabkan asam urat. Efek samping makan jengkol adalah menimbulkan bau tak sedap.

Bukan hanya saat memasak, dari mulut dan urin yang mengonsumsi pun keluar bau tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya asam amino yang terkandung dalam biji jengkol. Asam amino pada jengkol didominasi oleh asam amino yang mengandung sulfur (S).

Ketika terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Saat dicerna, jengkol menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. “Satu-satunya bahasa Indonesia yang diterima di dunia kedokteran, ya asam jengkolat ini,” kata Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD.,KGH, Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, FKUI.

Nah, saat inilah efek yang sering ditakuti orang terjadi, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat.

Tentu saja ini juga tergantung pada kondisi tubuh tiap orang. Jika pH darah normal, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.

Kristal tak larut pada ginjal ini yang mengakibatkan susah buang air kecil. Banyaklah minum air putih, demikian anjuran Parlindungan.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Makan Sayur, Boleh atau Tidak?

Makanan dilarang asam urat

Makanan yang dilarang untuk penderita asam urat adalah yang mengandung purin tinggi. Makanan yang dilarang untuk penderita asam urat tersebut antara lain hati, teri, makerel, anggur, dan lainnya.

Kompas.com memberitakan, berikut daftar makanan dilarang untuk penderita asam urat.

1. Ikan dan makanan laut 

Makanan dilarang untuk penderita asam urat yang pertama adalah ikan dan makanan laut. Ikan dan makanan laut juga merupakan sumber purin.

Makanan laut dilarang dikonsumsi oleh penderita asam urat antara lain kerang, sarden, teri, dan mekerel. Sementara beberapa jenis ikan yang mengandung purin cukup tinggi seperti tuna, ikan cod, salmon, dan kakap. Makanan laut seperti tiram, lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena mengandung purin tinggi.

2. Biji-bijian utuh 

Makanan dilarang untuk penderita asam urat yang kedua adalah biji-bijian utuh. Makanan dengan biji-bijian utuh, seperti gandum dan oatmeal mengandung purin dalam jumlah sedang.

Meskipun dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas, namun penderita asam urat perlu hati-hati mengonsumsi biji-bijian utuh. 

Sebuah studi di 2016 menemukan bahwa mengurangi indeks glikemik dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada peserta. Membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. 

Diperlukan penelitian lanjutan untuk mendalami temuan ini. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi biji-bijian utuh secara berlebihan dapat berisiko bagi penderita asam urat. 

Baca Juga: Apakah Kangkung Menyebabkan Asam Urat? Cek Sayur Penyebab Asam Urat Naik

3. Gula 

Makanan dilarang untuk penderita asam urat yang ketiga adalah gula. Pola makan tinggi gula rafinasi berkaitan dengan kondisi lain yang dapat memperburuk gejala asam urat, seperti obesitas dan diabetes. Jadi, hindari makanan dan minuman tinggi gula seperti soda dan produk lain yang dimaniskan menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan asam urat. 

Jika menginginkan rasa manis, konsumsilah buah segar. Meski beberapa buah tinggi kandungan gula, namun itu adalah gula alami dan buah-buahan juga mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh.

4. Daging dan organ 

Makanan dilarang untuk penderita asam urat yang keempat adalah daging dan organ dalam hewan. Daging organ, termasuk hati, ginjal, otak, lidah, dan babat, memiliki kandungan purin tinggi. Jadi, konsumsi daging organ harus dihindari sepenuhnya, sementara daging lainnya harus dibatasi hingga maksimal 4 ons per hari. 

Beberapa daging yang harus dikonsumsi dalam jumlah moderat antara lain daging ayam, bebek, babi, angsa, kelinci, domba, sapi muda, serta makanan hewani lain, seperti kaldu dan sup ayam.

5. Sayuran tinggi purin 

Makanan dilarang untuk penderita asam urat yang kelima adalah sayuran tinggi purin. Sayuran dengan kandungan tinggi purin, seperti asparagus, kembang kol, dan bayam. 

Meski begitu, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter jika ingin menyertakan sayur-sayuran tersebut ke dalam pola makan harian.

Jadi, apakah jengkol menyebabkan asam urat? Jawabannya adalah tidak tepat. Namun penderita asam urat harus menjauhi makanan yang dilarang seperti daging dan jeroan, biji-bijian utuh, ikan laut dll.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×