kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa yang perlu kita ketahui tentang virus Zika?


Jumat, 05 Februari 2016 / 02:18 WIB
Apa yang perlu kita ketahui tentang virus Zika?


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

Dunia dicekam kekhawatiran terhadap wabah virus Zika, yang diduga menyebabkan epidemi cacat lahir pada ribuan anak. Virus yang menyebar cepat di seantero benua Amerika tersebut kini mengancam dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan kondisi darurat global menghadapi ancaman Zika.  

Lantas, apa yang perlu kita ketahui soal virus ini? Berikut penjelasan dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

1. Apakah virus Zika itu?
Virus Zika merupakan salah satu virus dari jenis Flavivirus. Virus ini memiliki kesamaan dengan virus dengue atau demam berdarah, berasal dari kelompok arbovirus.  

2. Bagaimana cara penularan virus Zika?
Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menjadi pembawa Zika adalah Aedes dengan jenis Aedes aegypti untuk daerah tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus pada beberapa daerah lain. Nyamuk Aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari, dan dapat hidup di dalam maupun luar ruangan. Virus Zika juga bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya selama masa kehamilan. Penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika juga menemukan virus ini menular lewat hubungan seks.

3. Siapa yang berisiko terinfeksi virus Zika?
Siapapun yang tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika memiliki risiko untuk terinfeksi termasuk ibu hamil.   

4. Apa saja gejala infeksi virus Zika?
Satu diantara 5 orang yang terinfeksi virus Zika menunjukkan gejala. Adapun gejala infeksi virus Zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva. Pada beberapa kasus zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama 2-7 hari. Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada kondisi tubuh yang baik penyakit ini dapat pulih dalam tempo 7-12 hari.

5. Apakah ada komplikasi yang ditimbulkan dari infeksi virus Zika?
Pada beberapa kasus suspek Zika dilaporkan juga mengalami sindrom Guillain Barre (sistem kekebalan tubuh menyerang organ syaraf). Namun hubungan ilmiahnya masih dalam tahap penelitian.

6. Apa jenis pemeriksaan virus Zika untuk ibu hamil?
Pada minggu pertama demam, virus Zika dapat dideteksi dari serum dengan pemeriksaan RT-PCR.

7. Apakah sudah ada vaksin atau obat untuk virus Zika?
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini, sehingga pengobatan berfokus pada gejala yang ada.

8. Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi virus Zika?
Jika terinfeksi virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
-Istirahat cukup.
-Konsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi.
-Minum obat-obatan yang dapat mengurangi demam atau nyeri.
-Jangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation) lainnya.
-Cari pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat.
   
9. Bagaimana cara pencegahan penularan virus Zika?
Pencegahan penularan virus ini dapat dilakukan dengan:
-Menghindari kontak dengan nyamuk.  
-Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) debfan 3M Plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta -memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang bekas, ditambah dengan melakukan kegiatan pencegahan lain seperti menabur bubuk larvasida, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dll).
-Melakukan pengawasan jentik dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
-Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti diet seimbang, melakukan aktifitas fisik secara rutin.
-Wanita hamil atau berencana hamil harus melakukan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk untuk mencegah infeksi virus Zika selama kehamilan, misalnya dengan memakai baju yang menutup sebagian besar permukaan kulit, berwarna cerah, menghindari pemakaian wewangian yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti parfum dan deodoran.  

10. Negara mana sajakah yang melaporkan keberadaan kasus penyakit virus Zika?
Beberapa negara yang melaporkan keberadaan kasus penyait virus Zika adalah Barbados, Bolivia, Brasil, Cap Verde, Colombia, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Mexico, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, Venezuela, dan Yap.

11. Apakah efek yang bisa ditimbulkan pada ibu hamil yang terinfeksi virus Zika?
WHO curiga virus Zika menjadi penyebab meledaknya epidemi microcephaly (kepala dan otak kecil) pada anak yang baru lahir di Amerika Selatan. Sementara ini belum ada bukti yang kuat bahwa ibu hamil lebih berisiko atau mengalami penyakit yang lebih berat selama masa kehamilan. Selain itu juga belum diketahui bahwa ibu hamil lebih berisiko terhadap sindrom Guillain Barre.

12. Apa yang harus dipertimbangkan ibu hamil yang akan bepergian ke area terjangkit virus Zika?
Sebelum pergi ke area terjangkit virus Zika dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Selain itu pada masa selama berada di area terjangkit diharapkan melakukan perlidungan ekstra terhadap gigitan nyamuk.  

13. Ibu hamil yang bagaimanakah yang harus dilakukan pemeriksaan virus Zika?
Ibu hamil yang harus diperiksa untuk virus Zika adalah yang memiliki riwayat perjalanan dari area terjangkit dan juga memiliki 2 atau lebih gejala dari infeksi virus Zika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×