kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Apa Itu Sleep Training? Ini 5 Metode Sleep Training yang Bisa Diterapkan


Jumat, 25 Agustus 2023 / 16:27 WIB
Apa Itu Sleep Training? Ini 5 Metode Sleep Training yang Bisa Diterapkan
ILUSTRASI. Sleep training adalah sebuah metode yang bisa diajarkan kepada anak untuk menentukan jadwal tidur yang rutin.


Penulis: Virdita Ratriani

Sleep Training - Pada tahun pertama kehidupannya, bayi membutuhkan sekitar 9 hingga 12 jam tidur per hari. Selain tidur malam, bayi juga membutuhkan tidur siang.

Bayi membutuhkan waktu sekitar tiga hingga enam bulan untuk mengembangkan jam tubuh internalnya, atau ritme sirkadian.

Pada titik ini, mereka secara alami ingin tidur lebih banyak di malam hari dan lebih banyak terjaga di siang hari. Namun, terkadang ada bayi yang belum bisa tidur lebih banyak di malam hari, termasuk sering terbangun di malam hari.

Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah termasuk kelelahan pada orang tua. Untuk itu, dibutuhkan sleep training atau pelatihan tidur. 

Lantas, apa itu sleep training dan bagaimana cara melakukannya? 

Baca Juga: Yuk Pakai 5 Tren Warna Cat Dinding untuk Rumah Anda!

Apa itu sleep training? 

Sleep Training

Sleep training adalah sebuah metode yang bisa diajarkan kepada anak untuk menentukan jadwal tidur yang rutin setiap harinya. Hal ini akan mengoptimalkan atau memperbaiki mood anak yang berimbas pada kecerdasan, pertambahan berat badan hingga tinggi badan.

Dirangkum dari laman Sleep Foundation, tujuan dari sleep training adalah agar bayi merasa nyaman tidur sendiri sepanjang malam. Jika terbangun, mereka akan belajar menenangkan diri dan tertidur kembali. 

Jika bayi berhasil melakukan sleep training maka mereka bisa tidur nyenyak selama 9 hingga 12 jam di malam hari. Dengan tidur yang lebih nyenyak, mereka akan merasa lebih baik di siang hari. 

Begitu pula orang tua mereka yang dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan. Ada beberapa metode pelatihan tidur yang dapat digunakan orang tua yang dikembangkan oleh dokter anak dan pakar tidur.

Baca Juga: Yuk, Kenalan Dengan Metode Sleep Training Untuk Anak

Kapan bayi bisa memulai sleep training? 

Biasanya bayi belum siap melakukan sleep training sebelum usia 4 bulan sebab ritme sikardiannya belum terbentuk.

Sementara, pada usia 4 hingga 6 bulan, mereka sudah bisa mempelajari keterampilan seperti tidur mandiri.

Usia 6 bulan umumnya disepakati sebagai waktu yang tepat untuk memulai sleep training, meskipun Anda dapat memulainya sejak empat bulan atau paling lambat sembilan bulan. 

Sembilan bulan mungkin lebih baik bagi beberapa bayi karena mereka tidak perlu lagi makan di malam hari pada usia ini.

Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Cara Mengatasi Anak yang Sering Mengompol

5 Metode sleep training

Tidak ada satu cara yang tepat untuk melakukan sleep training. Namun, banyak orang tua mendapati bahwa salah satu atau gabungan beberapa metode sleep training dapat berhasil untuk keluarga mereka. 

Dirangkum dari laman What to Expect, berikut adalah tiga metode sleep training

1. Cry It Out Method 

Cry it out method sleep training adalah salah satu metode yang membiarkan anak menangis hingga akhirnya berhasil tertidur sendiri. 

Meski awalnya nampak sebagai metode yang "jahat" namun dalam waktu tiga hingga empat malam setelahnya bayi akan mulai tertidur sendiri tanpa tangisan. 

Baca Juga: Perkuat konektivitas, Bobobox luncurkan hotel kapsul terbaru di Solo

2. Metode Ferber

Saat anak menangis ketika sleep traning dilakukan maka tunggu sekitar 5 hingga 10 menit. Jika anak tetap menangis, maka Anda bisa menenangkannya. 

Namun, tidak perlu menggendong anak. Tenangkan anak dengan cara di puk puk. 

3. Chair method 

Metode ini yakni duduklah di kursi di samping tempat tidur bayi sampai ia tertidur. Pindahkan kursi lebih jauh setiap malam sampai Anda berada di dekat pintu dan kemudian keluar ruangan.

Pada saat itu, bayi Anda seharusnya sudah bisa tertidur tanpa Anda di sana. 

Baca Juga: Simak Penyebab Anak Suka Mengompol dan Cara Menanganinya

4. Bedtime fading method 

Bedtime fading method adalah dengan memperhatikan beberapa isyarat bayi mengantuk. Kemudian caranya adalah:  

  • Perhatikan isyarat tidur bayi (menggosok mata, menguap, berpaling dari lampu atau suara, rewel). Setelah bayi Anda tampak lelah, baringkan dia.
  • Mudah-mudahan dia akan tertidur dengan cepat, tetapi jika dia sering menangis, keluarkan dia dari tempat tidurnya selama jangka waktu tertentu (katakanlah, setengah jam) lalu coba lagi.
  • Setelah beberapa malam menidurkannya pada waktu tersebut, pindahkan waktu tidur 15 menit lebih awal dan ulangi prosesnya dengan waktu tidur yang baru ini.
  • Secara bertahap pindahkan waktu tidur lebih awal dengan kelipatan 15 menit hingga Anda mencapai waktu tidur yang Anda inginkan.

Baca Juga: Garmin Akan Meluncurkan Venu Sq 2 Series di Indonesia, Smartwatch GPS Akurat

5. Pick up, put down method 

Pick up, put down method adalah melibatkan rutinitas normal sebelum tidur bayi. Kemudian menidurkannya dalam keadaan mengantuk. 

Lalu, tunggu beberapa menit untuk melihat apakah dia bisa tenang atau tidak. Jika tidak, masuklah untuk menenangkannya. 

Saat dia sudah tenang kembali, letakkan kembali dia di tempat tidur. Ulangi proses ini sampai bayi Anda tertidur. Perlu diketahui bahwa metode latihan tidur ini bisa memakan waktu lama dan membutuhkan banyak kesabaran.

Demikian informasi mengenai metode sleep training

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×