kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Apa Itu Merkuri pada Skincare? Ini Bahaya untuk Kesehatan dan Tanda Tubuh Terpapar


Kamis, 23 Januari 2025 / 12:04 WIB
Apa Itu Merkuri pada Skincare? Ini Bahaya untuk Kesehatan dan Tanda Tubuh Terpapar
ILUSTRASI. Arti Merkuri pada Skincare, Bahaya untuk Kesehatan, dan Tanda Tubuh Terpapar


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Pahami apa itu Merkuri yang berbahaya bagi kesehatan. Media sosial sedang ramai dengan perbincangan skincare krim pemutih wajah yang mengandung Merkuri.

Lalu apa itu Merkuri? Ini merupakan bahan kimia warna putih (fase cair) atau abu-abu (fase padat) dengan simbol Hg yang bisa ditemukan di kerak Bum.

Dikutip dari Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merkuri adalah racun tahan urai, dapat terakumulasi dalam tubuh, dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kerusakan organ tubuh dan kanker. 

Baca Juga: Resmi dari BPOM, Ini Daftar 55 Produk Kosmetik Berbahaya

Krim wajah

Penambahan merkuri pada produk skincare dilarang namun sayangnya bahan ini masih sering ditemukan dalam produk skincare lantaran memiliki efek instan memutihkan wajah. 

Sehingga, diperlukan pemutusan rantai supply merkuri pada produk kosmetika. Salah satunya yakni BPOM melakukan pengawasan post market terhadap kosmetika, baik yang diedarkan secara langsung di sarana distribusi maupun secara daring. 

Pengawasan dilakukan secara menyeluruh untuk mengawal kosmetika agar tetap memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu. Lantas, apa saja bahaya dan efek penggunaan merkuri bagi kesehatan? 

Baca Juga: Agar ASI Berkualitas, Catat 8 Makanan Apa Saja yang Wajib Dihindari Ibu Menyusui

Bahaya merkuri 

Melansir dari laman FDA Amerika Serikat, merkuri yang masuk dalam tubuh dapat ditemukan dalam eritrosit dan plasma darah. Merkuri akan terakumulasi pada ginjal yang menjadi lokasi utama akumulasi merkuri organik. 

Selain itu, ada beberapa bahaya merkuri juga bisa menimbulkan kerusakan organ seperti berikut ini.

  • Sistem Saraf: Merkuri dapat merusak sistem saraf pusat dan perifer, menyebabkan masalah seperti tremor, gangguan tidur, hilangnya memori, sakit kepala, kecemasan, hingga gangguan emosional yang parah.
  • Ginjal: Paparan merkuri dapat merusak fungsi ginjal, karena ginjal berperan dalam mengeluarkan zat beracun dari tubuh. Kerusakan ginjal bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
  • Sistem Kekebalan Tubuh: Merkuri dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit autoimun.
  • Paru-paru: Paparan uap merkuri dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru, memicu batuk, sesak napas, dan peradangan paru-paru. Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan pneumonia atau bahkan kematian.
  • Gangguan pada Janin: Pada ibu hamil, paparan merkuri dapat memengaruhi perkembangan janin, terutama perkembangan otak dan sistem saraf. Hal ini dapat menyebabkan cacat lahir atau gangguan perkembangan kognitif pada anak.
  • Kulit: Kontak langsung dengan merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit, dermatitis, atau luka bakar kimia. Jika merkuri diserap melalui kulit, zat ini bisa masuk ke aliran darah dan menimbulkan efek sistemik.

Baca Juga: Wajah Proporsional & Hidung Mancung Hadir Lebih Dekat, Derma Express Buka di Cikarang

Ciri-ciri tubuh tekena merkuri

Sementara itu, ciri-ciri wajah terkena merkuri adalah kulit terasa panas, gatal, dan wajah menjadi merah saat terkena paparan sinar matahari. Tak hanya itu, aktivitas Anda juga akan terpengaruh dengan pola berikut ini.

  • Perubahan pada kulit: Ruam, bintik-bintik tidak merata, perubahan warna kulit, bekas luka, atau warna kulit yang keabu-abuan
  • Sensasi pada kulit: Gatal, kekasaran, atau kekeringan
  • Kesehatan umum: Badan lemas, kelelahan, sakit kepala, penurunan berat badan, atau nyeri otot
  • Efek neurologis: Kecemasan, mudah tersinggung, depresi, kehilangan memori, tremor, mati rasa, atau kesemutan di tangan, kaki, atau sekitar mulut
  • Gejala lainnya: Rasa logam di mulut, insomnia, perubahan pada penglihatan atau pendengaran, atau kesulitan berkonsentrasi

Yang mudah terlihat adalah lapisan kulit terluar atau epidermis telah menipis dan kulit tidak mendapat perlindungan dari melanin karena penggunaan merkuri dalam krim pemutih.

Pastikan Anda memilih produk kosmetik yang resmi terdaftar oleh BPOM. Selain itu, pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit Anda dan sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.

Demikian penjelasan mengenai apa itu merkuri, bahaya merkuri, dan ciri-ciri tubuh dan wajah terkena merkuri.

Tonton: Mengungkap Gurita Bisnis Donald Trump, dari Real Estate Hingga Dunia Hiburan

Selanjutnya: Ilmuwan Akhirnya Memecahkan Misteri Segitiga Bermuda yang Membingungkan Para Ahli

Menarik Dibaca: 17 Makanan untuk Penderita Gula Darah Tinggi yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×