kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa Itu Karies Gigi? Ini Penyebab Gigi Karies dan Cara Mengatasinya


Senin, 08 Mei 2023 / 15:39 WIB
Apa Itu Karies Gigi? Ini Penyebab Gigi Karies dan Cara Mengatasinya
ILUSTRASI. Apa Itu Karies Gigi? Ini Penyebab Gigi Karies dan Cara Mengatasinya.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Meskipun merupakan salah satu bagian tubuh yang paling keras, gigi ternyata bisa mengalami kerusakan hingga berlubang yang disebut dengan karies. 

Gigi merupakan struktur berkalsifikasi dan paling keras yang terdapat pada manusia dan hewan vertebrata. 

Pertumbuhan gigi pada manusia mengalami dua fase, yaitu gigi sulung dimulai pada anak-anak usia 8-10 bulan hingga 11-12 tahun dan gigi permanen 5-6 tahun hingga dewasa.

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Aryo Sutowijoyo menyebutkan, proses terjadinya karies gigi bukanlah timbul dalam waktu yang singkat diperlukan waktu yang cukup lama.

“Proses timbulnya karies pada gigi dimulai ketika sisa makanan tertinggal dalam waktu yang lama pada permukaan gigi. Dengan terdapatnya sisa makanan pada permukaan gigi menyebabkan bakteri senang berkumpul pada area tersebut,”ujar Aryo, dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: Menurunkan Asam Urat Tinggi, Ini 6 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Penyebab karies gigi dan cara mengatasinya

Aryo menyebut yang bakteri dan sisa makanan merupakan faktor utama penyebab karies pada gegi. 

Ia menegaskan, bakteri dan sisa makanan sama-sama memegang peranan untuk terjadinya karies, sehingga jika salah satu dari keduanya tidak ada maka kemungkinan terjadi karies kecil sekali.

Gigi merupakan jaringan terkeras yang terdapat pada tubuh manusia, meskipun demikian jaringan keras ini dapat rusak oleh senyawa asam. 

Senyawa asam berasal dari sisa hasil metabolism bakteri terhadap sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.

“Senyawa asam ini akan perlahan-lahan merusak struktur enamel gigi (demineralisasi). Semakin lama dan semakin tinggi derajat keasaman tersebut kerusakan pada struktur enamel gigi akan semakin cepat dan luas mengalami kerusakan,” tambahnya.

Ia menyebut, sebenarnya tubuh memiliki respon untuk mencegah rusaknya struktur enamel gigi (remineralisasi), tetapi karena proses demineralisasi lebih besar dari pada kemampuan tubuh untuk meremineralisasi maka terbentuklah karies.

Baca Juga: Catat 6 Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan Tubuh Jika Rutin Dikonsumsi

Proses terjadinya karies ini bisa dicegah melalui beberapa cara, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Selalu menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut. Menjaga kebersihan rongga mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi yang benar dan teliti serta menggunakan pasta gigi berfluoride sehari 3 kali yaitu setelah makan dan sebelum tidur.

2. Menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat yang mengandung banyak serat.

3. Kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, baik ada keluhan pada gigi maupun tidak ada keluhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×