kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Antisipasi penularan varian Omicron memerlukan langkah multi intervensi


Senin, 06 Desember 2021 / 10:15 WIB
Antisipasi penularan varian Omicron memerlukan langkah multi intervensi


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tirmizi menyampaikan jika penanganan virus Covid-19, apapun variannya, memerlukan langkah multi intervensi.

"Jadi penangannya multi intervensi, tidak bisa hanya satu atau dua saja," ujarnya saat dihubungi Kontan, Jumat (3/12).

Sebagai informasi, varian Omicron dari Covid-19 muncul dan terdeteksi di Malaysia. Menurut Diti Nadia, hal ini perlu menjadi perhatian penting bagi otoritas terkait Indonesia untuk waspada, terlebih kasus serupa juga sudah terdeteksi di Singapura.

Baca Juga: Ada virus corona Omicron, syarat perjalanan internasional diperketat, ini aturannya

Ia mencontohkan, jika tidak hanya dengan pemakaian masker dan vaksin tetapi juga menerapkan 5M atau memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Siti Nadia juga mengemukakan jika penggunaan masker dobel juga masih menjadi rekomendasi bagi masyarakat sampai saat ini. "Cara efektif untuk mengantisipasi penularan varian Omicron adalah memakai masker dobel. Langkah ini tetap masih menjadi rekomendasi sampai saat ini," tutupnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×