Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dikhawatirkan akan mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 karena masyarakat banyak yang berbondong-bondong bepergian untuk berlibur, juga adanya ancaman varian omicron yang diperkirakan dapat memicu lonjakan kasus.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, belajar dari kondisi Juni 2021 yang kasus Covid-19 mendadak meningkat akibat adanya varian Delta, saat ini pemerintah sudah mempersiapkan penambahan logistik obat dan oksigen serta ventilator.
Sehingga jika dikemudian hari terjadi lonjakan maka pemerintah sudah mempunyai persiapan dan upaya pencegahan.
omBaca Juga: Tambahan 3 Kasus Omicron dari Pekerja Migran Indonesia di Kongo dan Malaysia
“Belajar dari kondisi Juni-Juli penambahan logistik obat dan oksigen serta ventilator juga sudah ditambah. Akan tetapi, tentunya upaya pencegahan lebih utama,” kata Nadia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/12).
Terkait dengan ketersediaan tempat tidur dan rumah karantina bagi pasien Covid-19, Nadia mengatakan pemerintah belum mempersiapkannya lagi. Sebab menurutnya masi belum diperlukan dan saat ini masi menggunakan tenpat isolasi terpusat di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.
Selain itu, pemerintah juga optimistis tidak akan terjadi lonjakan akibat varian Omicron, mengingat penerbangan dari luar negeri sudah sangat diperketat.
“Sampain saat ini kasusnya masih import artinya penularan dari pelaku perjalanan luar negeri,” imbuh Nadia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
