kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antisipasi gelombang baru Covid-19, analis ini pilih di rumah saja saat akhir tahun


Sabtu, 16 Oktober 2021 / 08:10 WIB
Antisipasi gelombang baru Covid-19, analis ini pilih di rumah saja saat akhir tahun


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sekarang kasus Covid-19 melandai, namun gelombang ketiga Covid-19 masih menjadi ancaman. Pasalnya, sebentar lagi Indonesia menghadapi momen libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Saat itu, mobilitas masyarakat cenderung akan meningkat jelang akhir tahun dan bisa meningkatkan kasus Covid-19. 

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengaku tidak berencana melakukan perjalanan di saat momen Nataru mendatang.

Baca Juga: Covid-19 gelombang ketiga diprediksi terjadi Desember 2021, bagaimana menurut IDI?

“Kami sekeluarga tidak berencana untuk keluar atau bepergian, cukup di rumah saja untuk meminimalisir penyebaran dan kenaikan kasus Covid,” ungkapnya, Jumat (15/10).

Ia membenarkan, saat ini kasus Covid-19 memang melandai sejalan dengan program vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah. Namun Herditya memandang kondisi saat ini masyarakat cukup kendor dalam menerapkan prokesnya.

Oleh karena itu, Herditya berharap agar masyarakat melakukan prokes yang ketat untuk yang berencana melakukan perjalan pada Nataru mendatang.

“Untuk yang akan melakukan perjalanan liburan, tetap sesuai dengan prokes dan apabila memang dirasa kurang sehat atau tidak fit, lebih baik di rumah saja,” pungkas Herditya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Demi menarik wisatawan di Bali, pemerintah perpendek waktu isolasi mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×